Plaju, rakyatpembaruan.com –
Kilang Pertamina Plaju terus berupaya memastikan keandalan operasional untuk menjaga keberlangsungan produksi. Upaya manajemen dan pencegahan atas risiko terus dilakukan agar kilang dapat terus beroperasi dengan normal.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penerapan Lightning Protection System (LPS) di seluruh area kilang, yang telah dirampungkan sebanyak 141 tower guna menangkal petir.
Sistem tower ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap infrastruktur utama, termasuk tangki penyimpanan, Automatic Tank Gauging (ATG), serta Control Room di area Tank Farm Oil Movement.
Tower ini berfungsi untuk mengalirkan arus petir dengan aman ke tanah melalui konduktor penyalur (down conductor) serta sistem pentanahan (earth termination system), sehingga mengurangi potensi gangguan terhadap peralatan dan memastikan kelangsungan operasional kilang.
Proyek ini telah melalui tiga tahapan pengerjaan yang berlangsung sejak 25 Februari 2022 hingga akhirnya rampung pada 18 Februari 2025.
Tahap pertama mencakup 18 tower, disusul tahap kedua dengan 12 tower, dan tahap ketiga dengan cakupan terbesar, yakni 112 tower.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menegaskan bahwa pembangunan tower LPS adalah komitmen Kilang Pertamina Plaju untuk memastikan proses produksi di Kilang Pertamina Plaju tetap aman, andal dan tangguh.
“Keamanan operasional mencakup perlindungan infrastruktur, kelancaran produksi, dan keselamatan seluruh pekerja, Penyelesaian proyek LPS ini menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko gangguan akibat sambaran petir. Dengan sistem yang terpasang di seluruh area kilang, kami dapat memastikan operasional tetap stabil, proses produksi berjalan tanpa hambatan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan andal di tengah tantangan industri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan implementasi LPS ini sejalan dengan upaya Kilang Pertamina Plaju dalam mengadopsi teknologi keselamatan yang melebihi standar serta memastikan bahwa setiap proses produksi berjalan dengan efisiensi dan keamanan maksimal.
Dengan diresmikannya LPS secara menyeluruh, Kilang Pertamina Plaju semakin memperkuat infrastruktur energi nasional.
Peningkatan ini bukan hanya memberikan perlindungan terhadap objek vital nasional, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga kelangsungan produksi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.(adi/rp)
