Jakarta -Mencari pengalaman kerja tidak melulu dilakukan dengan cara melamar pekerjaan, bisa juga melalui program magang. Selain dapat ilmu, magang juga bisa dapat duit dan fasilitas lain lho.
Elvira Siska Erawati, gadis asal Surabaya, merupakan mahasiswi Universitas Brawijaya jurusan Agroekoteknologi. Di usia 25 tahun, ia sudah melancong ke Amerika Serikat (AS) untuk mengikuti program magang.
Hijaber cantik itu ikut serta dalam program magang dari Ohio State University. Program tersebut memungkinkan Elvira untuk bekerja di perusahaan terkemuka bertaraf internasional.
Mengambil jurusan agroekoteknologi yang erat dengan bidang pertanian dan tumbuhan, Elvira berkesempatan magang di salah satu taman kota yang populer di New York.
![](https://rakyatpembaruan.com/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot-2025-01-01-at-02-55-54-BajuBodo-Marketplace-Sulawesi-Selatan.jpg)
“Aku magang di Old Westbury Garden, New York. Di sana, aku mempelajari aneka tanaman yang tumbuh di negara empat musim. Aku belajar mengenai kebun, tanaman, dan hewan apa saja yang cocok untuk suatu komunitas tanaman,” kata Elvira, dikutip Hai Bunda dari kanal YouTube CXO Media, Rabu (18/8/2021).
Dalam seminggu, Elvira bekerja di tempat magang setiap hari Senin sampai Jumat. Ia beraktivitas di kebun selama 8 jam dengan waktu satu jam istirahat setiap harinya.
Elvira biasa menghabiskan waktu di rumah kebun atau greenhouse. Ia menata tanaman yang ada di sana, merawatnya, hingga membudidayakannya. Kerja keras Elvira terbayar dengan gaji yang fantastis untuk ukuran standar Indonesia meski cuma magang.
Proses gaji Elvira di Amerika diterapkan dengan sistem 2 minggu sekali. Gaji tersebut diberikan dalam bentuk paycheck yang bisa langsung dicairkan ke rekening pribadi.
“Aku dapat gaji US$ 14 per jam. Nah karena aku sehari kerja delapan jam sehari, jadi dalam sehari aku dapat Rp 1,5 juta,” ungkapnya.
Itu artinya, dalam sebulan Elvira bisa mendapatkan uang sekitar Rp 30 juta sebagai mahasiswa magang. Tak hanya itu, Elvira juga mendapatkan fasilitas lain sebagai peserta magang The Ohio Program.
Elvira Siska Erawati tak hanya mendapatkan gaji Rp30 juta per bulan dari hasil magang di Amerika Serikat. Ia juga dibekali dengan fasilitas yang memudahkannya hidup di Negeri Paman Sam.
“Fasilitas yang aku dapatkan yaitu rumah gratis, lengkap dengan seluruh fasilitasnya,” kata Elvira.
Selama ini, Elvira tak perlu pusing memikirkan tempat tinggal. Selain rumah, ia juga mendapat mobil yang dapat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari selama magang.
Meski begitu, Elvira tetap harus pandai dan berhati-hati mengatur keuangannya. Ia juga perlu beradaptasi untuk hidup seorang diri di negara asing tanpa orang tua.
“Ada satu hal yang aku rasakan telah berubah dari diriku sejak magang di Amerika, yaitu kemandirian. Karena di sini hidup serba sendiri jauh dari orang tua, jadi aku mengatur semuanya sendirian,” ujarnya.
Selama magang di Amerika Serikat, Elvira Siska Erawati sangat menikmati pekerjaannya. Ia merawat kebun dengan sepenuh hati. Salah satu kegiatan favoritnya adalah ketika menanam sukulen.
“Sukulen ini perawatannya sangat mudah, apalagi untuk pemula. Bentuknya cantik sekali,” kata Elvira.
Elvira dan teman-teman peserta magang sering menghabiskan waktu akhir pekan dengan berkunjung ke berbagai taman di New York. Selain pergi piknik, ia juga bisa mempelajari tanaman di sana.
“Aku sering berkunjung ke berbagai botanical garden. alau mau hemat budget bisa ke Central Park karena untuk masuk ke sana gratis tanpa dipungut biaya,” tuturnya.
Suasana New York juga tak kalah menyenangkan ketika musim dingin. Meski tak bisa melihat bunga-bunga bermekaran, Elvira tetap bisa merawat tanaman di rumah kebun. Selain itu, ia juga harus beradaptasi dengan salju tebal yang menyelimuti jalanan.
“Kalau musim dingin di sini pasti pada sibuk nge-shuffline untuk membuka jalan. Ini bahkan greenhouse-nya sudah tertutup,” ucapnya.
(anm/fir/ang/detik)