KORBAN KEDUA TENGGELAM DISUNGAI ENIM DITEMUKAN TEAM SAR GABUNGAN 45 KM DARI LOKASI KEJADIAN

0

Muara Enim, rakyatpembaruan.com –

Team SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yang tenggelam saat mandi dengan cara berenang di sungai enim Dusun Tanjung Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim, pada Rabu (08/05/2024).

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto saat diwawancarai mengatakan, pada pencarian hari kelima ini (08/05) alhamdulillah korban kedua dan merupakan korban terakhir berhasil ditemukan.
Sebelumnya pada senin kemarin (06/05) sekitar pukul 16.00 WIB kita berhasil menemukan satu orang korban atas nama kirana (9th) dalam keadaan meninggal dunia dan siang ini sekitar pukul 12.50 WIB kita kembali menemukan satu orang korban lagi atas nama najwa (7th), korban ditemukan mengapung di pinggir sungai oleh warga yang akan pergi ke kebun, tepatnya di dusun I Desa Ulak Bandung Kec. Ujan Mas atau sekitar radius 45 KM dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi oleh Team SAR Gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman jelas Raymond.

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi seperti dari TNI/Polri, Rescue PT. SBS, Rescue PT. PPA, Rescue PT. Pama, Rescue PT. BA, BPBD Muara enim, Damkar Muara Enim dan Masyarakat.

Team SAR Gabungan di bagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dan Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan Perahu masyarakat dengan wilayah pencarian sesuai pemetaan yang dibuat untuk masing-masing SRU, serta melakukan pencarian jalur darat dan penyebaran informasi ke wilayah-wilayah sepanjang pesisir sungai enim tutup Raymond..

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada sabtu (04/05) sekira pukul 16.30 WIB, kedua korban bersama teman-temannya mandi dengan cara berenang di pinggiran sungai enim tepatnya di Dusun Tanjung Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim. Ketika sedang asik berenang tiba-tiba debit air sungai mendadak naik sehingga membuat arus sungai semakin deras, dikarenakan arus sungai yang semakin deras membuat kedua korban hanyut dan tenggelam. (Adi/rp)