Dilansir Associated Press, Minggu (4/9/2022) juru bicara Departemen Luar Negeri Teresita Daza mengatakan bahwa Marcos Jr juga akan terbang ke Amerika Serikat untuk berbicara di Majelis Umum PBB pada 20 September.
Dia juga mengatakan Marcos Jr akan bertemu dengan mitranya dari Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari mulai Minggu.
Kedua pemimpin akan menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan, termasuk pembaruan pakta 1997 yang mengatur kegiatan pertahanan dari pelatihan bersama hingga kerja sama keamanan perbatasan.
Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo, yang akan mendampingi presiden, juga bakal bertemu secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi hari ini.
Manalo mengatakan bahwa Marcos Jr bermaksud untuk mengangkat kasus Mary Jane Veloso, seorang pembantu rumah tangga Filipina terpidana mati di Indonesia atas tuduhan perdagangan narkoba.
Ditangkap pada 2010, Veloso mengaku tidak bersalah, dengan mengatakan dia ditipu untuk membawa koper berisi 2,6 kilogram (5,7 pon) heroin.
(rdp/knv/detik)