Kunker di Palembang, Wakapolri Sampaikan Arahan ke PJU dan Kapolres Jajaran Polda Sumsel.

0

PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH sampaikan beberapa hal dalam arahannya ke PJU dan Kapolres jajaran Polda Sumsel.

Arahan ini diberikan dalam kunjungan kerja (kunker) ke Mapolda Sumsel yang beralamat di Jalan Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang, Rabu (8/11/2023).

Wakapolri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH menyampaikan, bahwa para kapolres harus memberikan atensi untuk daerah binaan atau daerah rawan.

“Kita sampaikan kepada Kapolres untuk melakukan patroli sesuai dengan anatomi crime yang ada untuk daerah rawan di wilayahnya,” ujarnya saat memberikan arahan di auditorium lantai 7, gedung Presisi Mapolda Sumsel.

Bahkan jadilah polisi yang bersyukur akan profesinya, bahkan harus menjadi pemimpin yang memahami karakteristik wilayah dan masyarakat.

Banyak cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

“Kita harus selalu bersyukur dengan amanah yang diberikan pimpinan dengan melaksanakan tugas sebaik baiknya, hingga bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Sedangkan terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tentunya kapolda Sumsel sudah memetakan wilayah rawan dan sudah ditentukan yang tepat. Karena ini rutin terjadi setiap tahun.

“Kita harapkan sumsel bisa memberikan support pangan ke daerah lain,” tambahnya. Untuk sekarang ini kepercayaan publik naik 76 persen.

“Mari kita dukung kapolri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, bila tidak mampu berprestasi minimal tidak membuat masalah, banyak hal yang bisa dilakukan,” akunya.

Maka jadikanlah profesi untuk menjadi bagian dari masyarakat dan problem solving. Tingkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Bahkan laksanakan yang menjadi arah bijak pimpinan agar seluruh personel aman dan tenang. Sementara terkait pemilu untuk polda sumsel pada Februari gesekan tidak terlalu besar. Namun Pilkada potensi kerawanannya yang besar.

“Sehingga kita harapkan personel untuk berjaga di wilayah masing-masing, bahkan harus menjaga kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan rasa syukur atas perkenannya hadirnya Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH di Mapolda Sumsel.

“Kita sangat bersyukur bisa mendapatkan arahan secara langsung dari bapak Komjen Pol Agus Andrianto,” ungkap Irjen Pol Wibowo.

Dalam kegiatan ini, lanjut ia mengatakan, bahwa tiga hal yang disampaikan yakni tentang situasi umum, dimana situasi Polda Sumsel masih kondusif.

“Kondisi sekarang ini masih sangat kondusif, dan mengenai tindak kejahatannya masih cukup tinggi dan kita berada pada urutan ke-7 dari seluruh jajaran polda,” jelasnya.

Untuk kasus kejahatan, mendominasi mengenai kasus tipu gelap.

“Untuk itu, kami meningkatkan tim patroli dan sampai dengan saat ini Kami mempunyai layanan kepolisian banpol,” paparnya.

Melalui aplikasi tersebut sangat membantu dan merespon aduan masyarakat, sampai hari ini sudah 2.000 lebih laporan masyarakat yang pihaknya terima melalui app tersebut.

Untuk masalah Karhutla ada lima kendala besar, yakni mengenai kebiasaan masyarakat, dimana pada saat musim kemarau ini untuk membakar lahan.

Sehingga pada saat musim hujan memudahkan mereka proses untuk tanam benih. Kedua cuaca ekstrem, pada musim panas yang berkepanjangan mengakibatkan kondisi medan dan lahan api yang sulit dijangkau.

Sehingga sulitnya anggota untuk memadamkan api tersebut, bahkan minimnya peralatan pemadam api dan alat angkut membuat anggotanya kesulitan memadamkan api.

Kemudian, keterampilan personel perlu ditingkatkan dengan mengenali karakter dan cara memadamkan api. Dan untuk persiapan pemilu, Provinsi Sumsel masuk kategori peringkat ke-19 rawan sedang.

“Kami juga menekankan kepada personel polda sumsel untuk tetap bersikap netralitas,” tutupnya.(fer/ril)