Lawan Covid-19, Feby Deru Bina Kader Posyandu Gandus

0

Palembang, rakyatpembaruan.com –  

Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Di masa pandemi Covid-19, peran posyandu sangat dibutuhkan, utamanya dalam memberikan informasi yang benar tentang kesehatan terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru dalam sambutannya saat melakukan pembinaan kader posyandu kelurahan Gandus, di kantor Lurah Gandus, Kamis (16/07) pagi.

“Kalau 10 program pokok PKK dijalankan, pandemi Covid-19 ini bisa kita atasi dan lalui. Karena apa? Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah bukan hal yang asing bagi kita. Mulai dari rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan. Ini tertuang dalam program pokok PKK melalui kelompok-kelompok kerja (pokja)”, ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Feby kader posyandu harus sigap dan siap dalam memberikan dan menyosialisasikan informasi protokol kesehatan Covid-19 untuk menghindari tsunami informasi yang makin tak terbendung.

“Informasikan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat. Mulailah menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan, terlebih lagi berdasarkan informasi kini penularan Covid-19 terjadi melalui udara. Jika para kader bisa menjalankan tugas-tugasnya, informasi bisa diterima dengan benar, tanpa menimbulkan keresahan dan kekuatiran”, bebernya.

Di hadapan para kader posyandu, Feby meminta agar kegiatan dan program kerja dapat terus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Pembinaan kader posyandu ini harus ada tindak lanjutnya, apalagi di Gandus ini ada kampung KB contoh. Kegiatan seperti menjenguk para lansia yang ada di wilayah ini, mungkin bisa dilakukan kader posyandu. Misalnya mengecek bagaimana keadaan dan kesehatan para lansia,”,ujarnya.

Pembinaan kader posyandu oleh TP PKK Sumsel dikatakan Feby, bertujuan agar kader posyandu dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan minimal di posyandu, serta memahami tugas-tugas kader posyandu dalam melaksanakan 5 program posyandu.

“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan kepedulian semua sektor terhadap posyandu di provinsi Sumsel”, katanya.

Posyandu yang dicanangkan pada tahun 1986 sampai sekarang semakin meningkat jumlah dan fungsinya. Pada tahun 2020, di Palembang posyandu kategori Mandiri sebanyak 173 (19,18%), posyandu tingkat Purnama 427 (52,33%), posyandu tingkat Madya 202 (22,39%) dan posyandu tingkat Pratama 55 (6,10%).

“Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi sebagai basis pembangunan melalui pemberdayaan keluarga”, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Sumsel, Dokter Erly Yani mengatakan pembinaan kader posyandu bertujuan meningkatkan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu di kelurahan Gandus, kecamatan Gandus.

“Peserta kader posyandu merupakan penggerak kader posyandu berjumlah 30 orang dari 15 posyandu di kelurahan Gandus”, jelasnya.

Pada pembinaan kader posyandu kelurahan Gandus, juga diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber Citra Sari dari Dinas Kesehatan Sumsel yang menyampaikan paparan tentang pengelolaan dan manajemen posyandu.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Camat Gandus Ricky Pernandi, Lurah Gandus Ardan, dan Ketua TP PKK Kelurahan Gandus Siti Juria.