“Kemarin saya sudah buat laporan polisi (LP) di Polda Gorontalo didampingi kuasa hukum,” ujar kakak kandung korban, Moh Aprian Syahputra (26), dilansir detikSulsel, Rabu (4/10/2023).
Aprian mengatakan pihaknya membuat laporan secara resmi ke Polda Gorontalo pada Selasa (3/10). Dia menilai ada kejanggalan terkait kematian korban.
Aprian menyebut Hasan tidak pernah mengeluh sakit. Dia berharap penyebab kematian adiknya diusut tuntas.
“Semoga ini bisa dibuktikan di jalur hukum fakta yang sebenarnya yang terjadi,” pungkasnya.
Hasan Saputra Marjono, yang merupakan mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah IAIN Gorontalo, meninggal saat mengikuti pengkaderan di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango, Minggu (1/10). Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli membenarkan Hasan meninggal saat pengkaderan.
(haf/idh/detik)