Jakarta -Otoritas Malaysia melaporkan 19.913 kasus baru COVID-19 pada Minggu (12/9). Dengan kasus-kasus baru ini, maka jumlah kasus aktif infeksi virus Corona di negeri jiran itu kini mencapai 237.277 kasus.
Seperti diberitakan The Star, Senin (13/9/2021), dari jumlah kasus aktif tersebut, sebanyak 197.233 kasus atau 83,1% merupakan pasien dengan infeksi ringan dan menjalani karantina di rumah. Sebanyak 25.627 kasus (10,8%) lainnya adalah mereka yang diisolasi di pusat karantina berisiko rendah (PKRC).
Sebanyak 13.079 orang (5,5%) dirawat di rumah sakit, sementara 1.338 orang lainnya berada di unit perawatan intensif (ICU).
Tingkat penggunaan ICU nasional saat ini mencapai 83,9%. Tiga negara bagian memiliki ICU yang beroperasi dengan kapasitas berlebih – Kedah (125,2%), Kelantan (101,8%) dan Penang (101,8%).
Pada hari yang sama, Malaysia juga mencatat 20.980 kasus kesembuhan.
Adapun jumlah kematian akibat virus Corona di Malaysia kini mencapai 20.711 setelah Kementerian Kesehatan melaporkan 292 kematian akibat COVID-19 pada Minggu (12/9). Ke-292 kematian itu termasuk kasus-kasus yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Menurut situs web CovidNow Kementerian Kesehatan, rata-rata jumlah kematian dalam satu minggu terakhir berdasarkan tanggal kematian sebenarnya adalah 99.
Berdasarkan grafik terakhir, statistik kematian akibat COVID-19 menunjukkan tren menurun.
Dari 292 kematian yang dilaporkan pada hari Minggu (12/9) kemarin, ada 106 kematian yang diklasifikasikan sebagai kasus “meninggal setibanya di rumah sakit. Sejauh ini total kasus serupa mencapai 3.782 kasus.
(ita/ita/detik)