Malaysia akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakatnya di level rumah tangga berpenghasilan rendah. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini senilai 7,8 miliar ringgit atau setara Rp 25,57 triliun (kurs Rp 3.278).
Hal itu diumumkan Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz dalam pidatonya.
“Malaysia mengalokasikan US$ 1,7 miliar dalam bentuk bantuan tunai untuk rumah tangga berpenghasilan rendah,” bunyi pemberitaan Reuters, Jumat (7/10/2022).
Pemerintah Malaysia juga disebut telah mengalokasikan 2,5 miliar ringgit untuk bantuan kesejahteraan dalam anggaran di 2023.
Sebagai informasi, Malaysia meluncurkan anggaran yang lebih kecil di 2023. Pemerintahnya fokus memprioritaskan disiplin fiskal ketimbang tindakan populis karena perlambatan ekonomi dari meningkatnya risiko global.
(aid/eds/detik)