Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Senin (25/7/2022), janji itu disampaikan Marcos Jr saat memberikan pidato kenegaraan pertamanya di hadapan Kongres Filipina pada Senin (25/7) waktu setempat.
“Terkait masalah kesehatan, masih ada ancaman COVID-19, terutama dengan ditemukannya varian baru virus Corona. Tapi kita tidak bisa menghadapi lockdown lainnya. Kita tidak akan lagi melakukan lockdown,” tegas Marcos Jr dalam pidatonya.
Ditekankan Marcos Jr bahwa Filipina harus mampu menyeimbangkan antara kesejahteraan dan kesehatan rakyat dengan perekonomian negara.
Dalam pidatonya, Marcos Jr juga mengumumkan bahwa kegiatan belajar-mengajar atau aktivitas kelas tatap muka akan segera kembali untuk semua siswa di negara tersebut. Kelas-kelas di sekolah-sekolah Filipina digelar secara online sejak awal pandemi Corona.
“Departemen Pendidikan sekarang tengah mempersiapkan pelaksanaannya dalam tahun ajaran mendatang, dengan sangat memperhatikan keselamatan siswa karena kita masih berada di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.
Disebutkan juga oleh Marcos Jr bahwa selain masalah yang dibawa pandemi COVID-19, kebutuhan sistem perawatan kesehatan yang lebih kuat juga nyata terlihat.
“Kita harus memberikan pelayanan medis kepada masyarakat dan tidak menunggu mereka datang ke rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan,” cetusnya.
“Kita telah memanfaatkan rumah sakit spesialis besar seperti Pusat Jantung, Pusat Paru-paru, Rumah Sakit Anak dan Institut Transplantasi dan Ginjal Nasional,” sebut Marcos Jr.
“Itulah sebabnya jelas bahwa institusi semacam itu tidak hanya harus ada di sini, di ibu kota, tapi juga di bagian lainnya di negara ini. Jelas bahwa tidak hanya ada di ibu kota, kita harus meningkatkan fasilitas perawatan kesehatan semacam itu,” ucapnya.
Marcos Jr menambahkan bahwa layanan kesehatan juga akan dikerahkan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau atau diakses sebanyak beberapa kali setiap pekannya, agar orang-orang tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke pusat kota atau pusat daerah demi mendapatkan bantuan medis.
Dalam pidatonya, Marcos Jr juga berjanji akan menjadikan Filipina sebagai tujuan investasi dan mengubah sistem pajaknya.