Masjid Istiqlal Imbau Jemaah Datang Lebih Awal agar Tak Berdesakan

0
Masjid Istiqlal (Agung Pambudhy/ detik)

Jakarta – Masjid Istiqlal Jakarta siap menggelar ibadah salat Idul Fitri 1445 Hijriah. Imam Besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal agar tidak berdesakan.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh jemaah karena begitu penting dan begitu khidmatnya acara kita besok ini. Insyaallah akan dihadiri oleh Bapak Presiden bersama Ibu dan Bapak Wapres bersama Ibu dan pejabat negara yang lain. Maka kami mohon supaya jemaah bisa lebih awal datangnya. Kalau bisa salat subuhnya di Masjid Istiqlal, kami sudah buka,” kata Nassarudin dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Selasa (9/4/2023).

Nassarudin menyebutkan penyelenggaraan acara salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta dilaksanakan secara terbuka untuk seluruh umat Islam dengan tetap menjalankan protokol kenegaraan. Masjid Istiqlal, menurut dia, dapat menampung sekitar 260 ribu anggota jemaah.

Nassarudin mengatakan akan ada sejumlah pintu yang dibuka untuk masyarakat serta dua pintu untuk VIP dan VVIP.”Kita bagi ke beberapa pintu, pintu VVIP itu hanya bisa dilewati oleh Presiden, di pintu yang ini, Pertamina ya. Pintu Al-Malik itu hanya Presiden-Wapres, itu VVIP,” tuturnya.

“Sedangkan pintu VIP nya, menteri dan pejabat negara itu di (pintu) As-Salam. Sedangkan, pintu yang lain, pintu yang terbuka di belakang itu di banyak pintu, itu untuk jemaah,” jelasnya.

Lebih jauh, Nassarudin mengatakan pengelola masjid pun telah menyiapkan sejumlah kantong parkir yang dapat digunakan masyarakat nantinya. Langkah itu mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di sekitar masjid.

“Pengalaman kita, kita di depan ini ada khusus untuk parkir, kemudian khusus untuk tamu-tamu kita dari Kementerian Agama, tempat parkir Kementerian Agama. Kemudian kami juga sudah berkomunikasi dengan Katedral juga ya kita pakai tempat parkirnya,” kata Nasaruddin.

Nasaruddin menyebutkan kapasitas lahan parkir Masjid Istiqlal mampu menampung 1.000 mobil. Namun, menurutnya, antisipasi dengan menyiapkan kantong parkir tambahan tetap penting untuk dilakukan.

(ond/eva/DETIK)