Jakarta, rakyatpembaruan.com –
Maskapai Garuda Indonesia menerapkan jaga jarak di dalam kabin penumpang. Mereka terbang dengan bangku kosong untuk memisahkan penumpang satu dengan yang lain.
Seluruh maskapai diminta untuk menerapkan protokol kesehatan saat terbang pada pandemi virus corona. Salah satunya, menerapkan menjaga jarak duduk penumpang.
Situasi itu pun membuat penumpang tak bisa duduk bersisihan saat diterapkannya new normal atau kenormalan baru saat wabah COVID-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membuat unggahan jenaka soal kebijakan itu lewat Instagramnya @setiaputrairfan
“Ada yang masih ingat momen terakhir terbang bersama kami sebelum pandemi ini?
Ketika tidur bersandar di bahu orang tersayang yang duduk di kursi sebelah sampai larut dalam mimpi?
Keseruan bermain Games bersama teman atau saudara Anda di layar AVOD kami?
Atau saling bertukar makanan yang kami suguhkan dengan teman atau keluarga Anda untuk sekedar saling mencicipi?
*Apakah Anda sudah merindukan momen-momen diatas? Ditengah kondisi pandemi ini, apakah Anda sudah siap dengan kenormalan baru?* Ya! Tidak hanya kenormalan baru saja yang akan segera terlaksana. Tapi kami juga menyuguhkan kenyamanan baru untuk Anda.
Penerapan jaga jarak antara kursi penumpang satu dengan yang lainnya menjadi sebuah prioritas kami untuk memberikan kenyamanan Anda dalam penerbangan.
Kenyamanan baru, momen yang tak terlupakan akan selalu Garuda Indonesia ukir di setiap perjalanan Anda. Karena Anda Berarti.”
Jadi, enggak bisa lagi ya modus ke penumpang yang duduk di sebelah traveler untuk bersandar dengan pura-pura tidur.(detikcom/travel)
.