“Mudah-mudahan (jemaah haji bisa diberangkatkan). Kita sedang terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi. Dalam awal bulan depan ini tim kita juga berangkat ke Saudi untuk memperjelas apakah haji di tahun ini bisa dibuka, diberangkatkan atau tidak,” kata Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu tokoh masyarakat di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2/2022).
Terkait kuota jemaah haji, Yaqut juga tidak tahu persis. Namun ia sudah menyiapkan beberapa skema jika nantinya ada petunjuk dari Pemerintah Arab Saudi.
“(Jumlah kuota haji), kita belum ngerti karena itu semua prioritas Pemerintah Saudi. Tetapi kita sudah siapkan beberapa skema, skema full kalau kita dapat full Alhamdulillah,” katanya.
Selanjutnya ada skema 30 persen yang disiapkan apabila kuota terbatas. Termasuk jika diputuskan tidak adanya keberangkatan seperti 2 tahun terakhir.
Secara teknis, Indonesia sudah siap jika Pemerintah Arab Saudi membuka pintu untuk jemaah haji. Termasuk Indonesia.
“Secara teknis kita siap. Kalau pemerintah Saudi membuka negaranya untuk jemaah haji dunia atau Indonesia kita sudah sangat siap,” kata Yaqut.