Menag RI Bertemu Gubernur Mekah, Sampaikan Kesiapan Keberangkatan Jemaah Umrah

0
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Gubernur Mekah Klaid bin Faisal Al Saud (Foto: dok. Kemenag)
Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Gubernur Mekah Klaid bin Faisal Al Saud. Dalam pertemuan itu Yaqut membahas kebijakan persiapan keberangkatan jemaah umrah Indonesia.

Adapun pertemuan itu digelar di Kantor Gubernur Mekah, pada Minggu (21/11). Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia dan juga membahas tentang kebijakan mempersiapkan keberangkatan jemaah umrah.

“Saya hari ini bertemu Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal. Saya menyampaikan informasi bahwa penanganan Covid di Indonesia secara umum sudah dapat terkendali,” kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/11/2021).

Kemudian Yaqut juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk kembali memberangkatkan jemaah umrah. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menyampaikan jajaran Kemenag akan terus memberikan edukasi terhadap calon jemaah haji dan umrah untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi untuk calon jemaah haji dan umrah,” ujar Yaqut.

“Dalam rangka mengupayakan kesehatan bagi calon jemaah umrah, Kementerian Agama membuat kebijakan umrah satu pintu,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu juga dibahas tentang kebijakan mengenai PCR bagi calon jemaah umrah. Terkait hal tersebut, Menag menyampaikan akan difokuskan pada fasilitas kesehatan di Indonesia yang direkomendasikan oleh pemerintah Saudi.

“Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah 1443 H. Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Saudi Arabia,” tuturnya. .

Sementara itu, Gubernur Mekah, Khalid bin Faisal Al Sa’ud menyambut baik kunjungan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Gubernur Mekah menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan pada jemaah umrah dan haji Indonesia.

Meski begitu, Gubernur Mekah kembali menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, penyelenggaraan umrah 1443 H dan juga haji, diselenggarakan masih dalam suasana pandemi.

Dalam kesempatan tersebut Menag Yaqut juga memuji penyebaran prinsip-prinsip Islam yang moderat yang terus dilakukan Pemerintah Saudi.

“Justru kami belajar dari Indonesia tentang moderasi beragama,” timpal Gubernur Mekah Khalid bin Faisal.

(yld/bar/detik)