Dikatakanya Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah implementasi pendidikan belajar merdeka, lebih dari 300 ribu satuan pendidikan telah mengubah proses belajar jauh lebih memerdekakan dan jauh lebih menyenangkan. “Terobosan ini harus diikuti dengan penjaminan mutu untuk memastikan keberlanjutan dari perubahan yang telah kita upayakan bersama”.
Untuk perguruan tinggi kami telah meluncurkan 10 terobosan merdeka belajar dari total 26 episode yamg berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran dan tata kelola perguruan tinggi, Transpormasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi yang kami luncurkan bulan lalu, memberikan keleluasaan yang jauh lebih besar bagi perguruan tinggi untuk bertranspormasi dan berinovasi.
Nadiem berharap para pemimpin perguruan tinggi yang dilantik pada hari ini antara lain, Rektor universitas negeri jakarta, Rektor Universitas Sriwijaya, Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Rektor Univ Cenderawasi, Direktur Polteknik Negeri Medan, Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya serta Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dapat segera berkonsilidasi dan merumuskan implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka di unit kerjanya masing masing.
Melalui komitmen yang kuat mentranformasih sistem pendidikan tinggi, diharapkan akan melahirkan talenta talenta muda yang cerdas dan berkarakter dan siap berkontribusi untuk Indonesia.
“Saya mengucapkan terimah kasih yang sebesar besarnya kepada Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU MKU ASEAN Eng APEC Eng, Rektor Universitas Sriwijaya periode 2019-2023 atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa selama memangku jabatan tersebut, tetap semangat melanjutkan pengabdian dan pesan saya kepada pejabat yang baru dilantik untuk selalu junjung tinggi profesionalitas dan terus kuatkan semangat kolaborasi. Masa depan anak anak indonesia tergantung pada komitmen kita untuk mentranformasi dan memajukan sistem pendidikan, oleh karena itu mari terus kuatkan kolaborasi kita untuk bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar”. tutup Nadiem.(adi/rp)
