Palembang, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) resmi membuka musyawarah wilayah IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sumsel dalam rangka pemilihan ketua umum baru periode 2020-2025 di Hotel Alts Rajawali Palembang, Senin (30/11/2020).
Dikesempatan itu, HD mengatakan bahwa LDII merupakan lembaga yang sah di Indonesia. Untuk itu dia berharap LDII tetap menjaga keistiqomahannya sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kapasitas SDM Sumsel dan komponen lainnya.
Menurutnya, LDII merupakan lembaga yang bisa diterima dan menerima siapapun. Sehingga, LDII diharpakan juga tetap menjaga citranya sebagai lembaga dakwah yang mengedukasi masyarakat tidak hanya dibidang agama tetapi juga dibanyak hal lainnya.
“Seperti tadi disebutkan ada konsen terhadap permasalahan Informasi Teknologi (IT) dan pangan. Kita butuh LDII untuk berperan,” tegasnya.

HD berpesan kepada peserta muswil agar ketika sudah mendapatkan kesepakatan bersama juga membahas tentang manfaat apa yang dapat diberikan kepada daerah Provinsi Sumsel.
“Saya menginginkan juga status Sumsel yang zero konflik saat ini didukung juga olah peran dan ikut andilnya LDII Sumsel. Saya sengaja hadir di Muswil IX LDII ini setelah ketua DPW LDII sebelumnya meninggal dunia. Sehingga melalui kebijakan DPP LDII dilakukan muswil ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, Criswanto Santoso, mengharapkan melalui Muswil IX itu, kepengurusan yang terpilih dapat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat untuk menjawab dinamika ekonomi, politik, sosial, dan budaya di Sumsel dan mendukung terwujudnya visi misi Pemerintah Sumsel mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua.
“Sebagai bagian dari masyarakat madani, DPW LDII Sumsel harus berkontribusi langsung dalam pembangunan Provinsi Sumatera Selatan. Targetnya, menciptakan masyarakat profesional religius yang memiliki sikap alim-faqih (memahami agama Islam dengan baik) dan berakhlak mulia,” terangnya.
Ketua Umum DPP LDII, Criswanto Santoso juga menyebutkan bahwa Gubernur Sumsel H Herman Deru patut menjadi warga kehormatan LDII.
“Sejak menjadi Bupati OKU Timur beliau telah mendapat penghargaan LDII Award dan menjadi Bupati yang meresmikan belasan masjid LDII di OKU Timur secara serentak,” kata Criswanto.
Turut hadir Forkopimda Provinsi Sumsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Najib, Staf Alhi Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Rosidin Hasan, Sekjen MUI Sumsel KH Ayik Farid Alaydrus, Plt Ketua DPW LDII Sumsel, Ramang Padamulya dan para kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumsel.(adi)