Palembang, rakyatpembaruan.com –
Reno Sandika (15th/Lk) seorang pelajar SMP Azharyah 12 ulu yang merupakan warga KH. Wahid Hasyim Gang. AA Rt. 27 Rw. 05 Kel. 2 Ulu Kec. Kertapati yang dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai Musi tepatnya di dermaga penumpang 16 ilir Palembang akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada selasa (11/02/2025)
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. “Benar korban atas nama Reno Sadika sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia”.
Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi ke arah timur laut menggunakan satu unit perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah barat daya dengan menggunakan kapal RIB

Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya hari ini Selasa (11/02/25) yang merupakan pencarian hari ketiga, sekitar pukul 08.00 WIB korban dapat kita temukan, posisi korban saat ditemukan mengapung dipinggir sungai tepatnya di dermaga pasir sekanak atau sekitar radius 1,5 KM ke arah barat daya dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah sakit Bhayangkara Palembang menggunakan mobil ambulance guna dilakukan proses lebih lanjut.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond
Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB, Korban bersama adik laki-lakinya (Rifki Sandika/13th) dan temannya (Kafi/14th) sehabis berjualan kantong plastik di pasar 16 Ilir menuju ke dermaga penumpang 16 ilir untuk berenang. Ketika sampai di lokasi ketiganya langsung turun kesungai untuk berenang, ketika asik berenang tiba-tiba celana korban jatuh dan hanyut tenggelam kesungai, melihat celananya hanyut tenggelam korbanpun ikut menyelam mengejar celananya namun naas korban tak kunjung naik kepermukaan. Melihat kejadian tersebut rifki meminta pertolongan kepada warga dan pedagang yang berada disekitar lokasi kejadian namun setelah dilakukan pencarian korban tetap tidak ditemukan.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polair Polda Sumsel, Polair Polrestabes, KPLP, PMI dan Masyarakat. (Adi/Rp)