Surabaya –
Pemerintah berencana impor beras 1 juta ton. Namun Dinas Pertanian (Distan) Jatim mengungkap, produksi atau panen beras di Jatim pada Bulan Maret 2021 diperkirakan surplus 1,1 juta ton.
“Prakiraan ketersediaan beras di Jatim untuk tahun 2021 ini berdasar kerangka sampel area (KSA) 2020. Sepanjang tahun 2021, panen beras di Jatim diperkirakan surplus,” ujar Kepala Dinas Pertanian Jatim, Hadi Sulistyo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (19/3/2021).
Dalam data yang diberikan Distan Jatim kepada detikcom, tercatat produksi beras di Jatim sepanjang tahun 2021 diperkirakan sebesar 7.604.965 ton.
Sedangkan konsumsi beras di Jatim pada tahun 2021 diperkirakan sebesar 4.254.503 ton. Dari angka tersebut, maka produksi beras di Jatim surplus 3.350.462 ton.
Khusus Bulan Maret 2021, surplus produksi beras diperkirakan 1.139.322 ton. Angka itu didapat dari prakiraan hasil produksi sebesar 1.504.666 ton dikurangi konsumsi beras sebesar 365.344 ton.
Bahkan, sepanjang 2021, diperkirakan setiap bulannya surplus. Hanya di Bulan Januari, November dan Desember 2021 saja yang diperkirakan akan defisit.
Untuk luasan lahan panen beras di Jatim sebesar 2.066.916 hektare. Produksi padi di Jatim sepanjang 2021 diperkirakan sebanyak 11.699.947 GKG ton.
(sun/bdh/detik)
