Pemkot Palembang dan Baznas Bantu Bedah Rumah Warga Sekip Bendung

0

Palembang,rakyatpembaruan.com-

Pemerintah Kota Palembang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali membedah rumah warga tidak mampu. Kali ini rumah yang dibedah milik Erdilah, di Jalan Sekip Bendung, Gang Bonsai, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Tiga, Rabu (12/8/2020).

Penyerahan kunci diberikan secara simbolis oleh Camat Ilir Timur III Palembang, Rusmeidi Saputra kepada pemilik rumah. Menurut Rusmeidi, rumah Erdila puluhan tahun tidak pernah diperbaiki dan kondisinya tidak layak huni.

“Alhamdulillah, peresmian bedah rumah, rehab rumah di kediaman bapak Erdilah berlangsung sukses. Kebetulan yang hadir di sini adalah istri beliau, yaitu ibu Rita,” ujar Rusmedi.

Ia mengungkapkan, pengajuan bedah rumah Erdilah sudah dilakukan sejak 2019 dan terwujud tahun ini.

“Kalau untuk tahun 2020 belum, tapi ini merupakan waiting list dari tahun 2019, yang telah kami masukan kemarin ada tiga rumah. Alhamdulillah baru terwujud satu, tetapi nanti kami tambahkan lagi proposalnya,” ujar Rusmedi.

Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan, mengatakan, bedah rumah salah satu upaya pihaknya bersama Pemkot Palembang membantu warga tidak mampu. Marhadan mengatakan, rumah kayu milik Erdila dan Istrinya itu pada prosesnya dibongkar habis lalu dibangun ulang. Pengerjaannya dimulai sejak bulan lalu.

“Dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 52 juta, yang merupakan hasil dari zakat ASN Pemerintah Kota Palembang, yang dipotong 2, 5 persen Daru gaji dengan batasan gaji Rp3,4 juta ke atas. Dari hasil zakat ini yang kemudian disalurkan dalam berbagai program. Antara lain bedah rumah,” Saim Marhadan menerangkan, seraya menyebutkan, rumah Erdilah adalah rumah ke-19 yang sudah dibedah Baznas Kota Palembang.

Saim Marhadan menambahkan, tahun ini Baznas Palembang menargetkan membedah 10 rumah.

“Kalau zakat yang terkumpul lebih banyak, tentunya rumah yang bisa dibedah lebih banyak pula.”

Ia pun terus mengimbau agar masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi bukan ke peminta-minta seperti di jalanan. Karena, penyaluran bantuan insya Allah amanah dan jelas tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rita Oktavia, istri Erdilah, mengucapkan syukur serta berterima kasih atas program Pemerintah yang telah diberikan untuk keluarganya tersebut.

“Alhamdulillah, dan yang pastinya saya sangat berterima kasih juga khususnya untuk ibu Fitrianti dan staf-stafnya, Kepala Baznas dan staf-stafnya. Tidak ada kata lain yang mampu saya sampaikan, hanya rasa terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkap Rita.

Ia menyebutkan rumah kayu yang dihuninya sejak 17 tahun silam kondisinya memang nyaris roboh. Dengan pekerjaan suami yang hanya seorang buruh dan Rita sebagai ibu rumah tangga, renovasi rumah jelas tidak bisa dilakukan.

Kondisi kian parah jika hujan deras. Rumah Erdilah tergenang air hingga ke dalam rumah. Sekarang, setelah dibedah fondasi rumah Erdilah lebih tinggi dan diharapkan tidak banjir lagi.