Penumpang pria bernama Morales Torres itu, seperti dilansir CBS dan NDTV, Kamis (9/1/2025), ditangkap setelah insiden itu terjadi di Bandara Logan, Boston, AS, pada Selasa (7/1) malam. Namun dia kemudian dibebaskan setelah membayar uang jaminan.
Aksi Torres itu sempat memicu diaktifkannya seluncuran darurat di bagian samping pesawat. Insiden ini terjadi saat pesawat meluncur di landasan namun belum melakukan lepas landas.
Keterangan saksi mata menyebut Torres bertengkar dengan kekasihnya di dalam pesawat ketika dia tiba-tiba membuka pintu darurat pesawat JetBlue dengan nomor penerbangan 161 tujuan San Juan, Puerto Rico tersebut. Tidak disebutkan jenis pesawat yang pintu daruratnya dibuka oleh Torres.
Sebelum situasi semakin kacau, para penumpang lainnya turun tangan dan mengamankan Torres hingga aparat berwenang datang.
Kepolisian Negara Bagian Massachusetts (MSP) dikerahkan ke lokasi insiden ini sekitar pukul 19.25 waktu setempat dan langsung menangkap Torres.
“Pasangan kekasih berdebat di belakang saya. Sang pria marah, bangkit berjalan menyusuri lorong tengah, meraih pintu darurat, menariknya, mencopotnya sepenuhnya. Agen FBI menangkapnya, memborgolnya. Tak lama setelah itu, polisi negara bagian datang ke dalam pesawat dan membawanya pergi,” tutur salah satu penumpang bernama Fred Wynn dalam keterangan kepada media The Independent.
“Itu merupakan situasi yang sangat disayangkan, saya melihatnya lebih sebagai masalah medis dibandingkan masalah kriminal,” ucap pengacara Torres, Robert Carmel-Montes.
Pihak maskapai JetBlue mengumumkan penerbangan itu akhirnya diganti dengan pesawat lainnya dan akhirnya lepas landas ke San Juan.
(nvc/idh/detik)