“Telkomsel berkomitmen memastikan bahwa konektivitas, solusi, dan layanan yang kami hadirkan dapat turut mendukung keberlangsungan hidup masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujar VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam keterangan tertulisnya.
Oleh karena itu, Telkomsel mendukung penuh inisiatif Kementerian Kominfo dalam penyebaran informasi bencana melalui sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) lewat berbagai saluran komunikasi, termasuk ponsel yang saat ini penetrasi penggunanya sudah sangat luas hingga ke pelosok.
“Kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi telekomunikasi untuk mitigasi bencana merupakan langkah yang tepat guna meminimalkan risiko bagi masyarakat di daerah terdampak. Telkomsel secara aktif bekerja sama dengan Kemenkominfo RI, lembaga dan badan kebencanaan terkait, TNI dan Polri dalam mendukung penyebarluasan informasi darurat secara efektif melalui jaringan kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Saki menjelaskan Telkomsel terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait penanggulangan bencana, termasuk pemerintah melalui Kemenkominfo RI; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), untuk melakukan sosialisasi terkait layanan peringatan dini bencana – seperti erupsi gunung berapi maupun gelombang laut tsunami – melalui ponsel.
“Dalam implementasinya, kami juga sudah siap mendukung penyebaran informasi bencana melalui SMS blast yang dapat menjangkau pengguna jaringan Telkomsel di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses informasi ini secara cepat dan tepat,” kata Saki.
Terkait sosialisasi, Saki mengatakan Telkomsel mengutamakan edukasi mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana, serta memberi panduan terkait pemanfaatan layanan telekomunikasi dalam situasi darurat. Di antara inisiatif yang telah Telkomsel lakukan adalah kegiatan Gladian PANJI Relawan dalam Program Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Disampaikannya kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana dengan melibatkan mahasiswa dan pemuda dari komunitas pecinta alam dan peduli bencana.
“Saat ini, infrastruktur jaringan Telkomsel dan teknologi peringatan bencana ini telah terintegrasi dan dapat dirasakan oleh pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kami akan memastikan bahwa layanan peringatan bencana dapat dioperasikan sesuai dengan arahan regulasi dan kebutuhan mitigasi bencana di Indonesia,” pungkasnya.
(agt/detik)
