“Kita sedang mendorong agar memperluas kesempatan kerja. Alhamdulillah pasar kerja baru pada sektor formal luar biasa tinggi permintaannya,” ucap Menaker dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komite III DPD RI di Jakarta, hari ini. Dalam kesempatan itu, Ida mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus mendesain rencana untuk bisa memenuhi permintaan PMI di sektor formal oleh negara-negara Eropa, seperti Inggris dan Jerman.
Ia melanjutkan, PMI dikenal sebagai pekerja yang baik di mata luar negeri. Akan tetapi penilaian positif tersebut harus diiringi dengan kemampuan bahasa yang baik sehingga bisa memenuhi permintaan.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa pekerja migran, Kemnaker pun terus mendorong pelatihan bahasa di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Ini salah satu bentuk kita merespons kebutuhan pekerja formal yang ada tambahan skill berupa kompetensi bahasa,” pungkasnya.