Pertamina Gandeng Baznas Sumsel Salurkan Donasi Hemat BBM

0

Palembang, rakyatpembaruan.com-

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumatera Selatan untuk menyalurkan donasi yang bersumber dari Program Hemat BBM MyPertamina Rp300 per Liter.

Program donasi ini berlangsung sejak 13 April 2021 hingga berakhirnya Ramadhan 1442 H. Program hemat BBM ini untuk SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.

Saat ditemui terpisah, Wakil Ketua BAZNAS Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pertamina atas aktivasi donasi hemat BBM di SPBU.

“Kami berharap agar kerjasama seperti ini terus ada di ramadhan berikutnya,” ujar Kiagus Aminuddin.

Saat ini, Donasi Program Hemat BBM MyPertamina terdapat di 2 (dua) SPBU COCO Pertamina yang berada di Plaju dan Kenten, Palembang.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, di bulan suci yang penuh berkah ini pengguna MyPertamina kembali dapat menikmati harga hemat pembelian Pertamax Series (Pertamax Turbo, Pertamax) dan Dex Series (Pertamina Dex, Dexlite) sebesar Rp300 per Liter tanpa batas maksimal transaksi. Selain ini, konsumen dapat menyalurkan langsung dana penghematan pembelian BBM tersebut melalui BAZNAS Sumsel untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya atau untuk kegiatan sosial lainnya.

Sejak COVID-19 ditetapkan Pemerintah sebagai Bencana Nasional terhitung Maret 2019, Pertamina mengedepankan pelayanan yang aman kepada masyarakat, salah satu pelayanannya yaitu dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai/ cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di playstore (android) dan app store (iOS) pada saat pengisian Bahan Bakar di SPBU.

Sistem pembayaran nontunai/ cashless ini merupakan kelanjutan program digitalisasi pipa pengisian (nozzle) yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Dengan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien. Konsumen tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau uang kembalian sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19.

“Selain mengantisipasi penyebaran virus yang masih mengkhawatirkan, perlu juga melindungi petugas/ operator SPBU sebagai garda terdepan Pertamina yang bersentuhan dan memberikan pelayanan langsung dengan masyarakat,” tutup Umar.

Upaya-upaya tersebut antara lain, seluruh petugas wajib mengenakan masker dan tetap menjaga jarak, rutin melakukan pemeriksaan suhu bagi operator yang bertugas, mengenakan sarung tangan karet saat bertransaksi dengan uang tunai, menghindari menyentuh wajah, penggunaan hand sanitizer dan rutin membersihkan sarana dan fasilitas SPBU dengan cairan disinfektan.(adi/rp)