Bengkulu, rakyatpembaruan.com –
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus komitmen untuk menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga, salah satunya melalui jaminan pasokan LPG Bersubsidi melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Bengkulu.
Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stock
dipangkalan. Sebanyak 40.000 lebih tabung gas siap didistribusikan ke masyarakat wilayah Provinsi Bengkulu.
Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan dengan adanya penambahan pasokan fakultatif atau penambahan alokasi yang bersifat situasional, dapat menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah meningkatnya permintaan.
“Masyarakat dapat membeli LPG Subsidi ini langsung di pangkalan LPG resmi Pertamina, dengan harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat, serta masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” Jelas Nikho.
Nikho kembali menghimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG subsidi sesuai dengan kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah berlebih. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau di jalur distribusi resmi Pertamina, yakni Agen dan Pangkalan.
Selain itu, upaya menjaga pasokan distribusi LPG Subsidi, Pertamina Sumbagsel gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik pangkalan yang ada di wilayah kota Bengkulu. Sidak dilaksanakan pada Jumat, 28 Juli 2023.
Sidak dan pengecekan tersebut dihadiri oleh Sales Area Manager Retail, Mochammad Farid Akbar, dan Sales Branch Manager Rayon II Bengkulu, Wiwiet Wijaya.
Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengatakan hari ini kami mengecek langsung ke pangkalan yang menjual LPG 3 Kg, kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, serta penyaluran LPG Subsidi ini dapat diterima oleh masyarakat yang tepat.
“Dihimbau untuk masyarakat jika menemukan adanya agen atau pangkalan yang melakukan pelanggaran dapat menyampaikan laporan kepada kami melalui Pertamina Call Center (PCC) 135,” ujarnya.
Pertamina juga terus menghimbau untuk usaha menengah dan atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak,” tutup Nikho.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.(adi/rp)
