Palembang, rakyatpembaruan.com—
PT Pertamina (Persero) kembali diganjar penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Kali ini penghargaan yang diberikan berupa kategori Top Brand. Bersama lima perusahaan besar lainnya, penghargaan yang didapatkan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju pada gelaran Beli Kreatif Sumsel, Sabtu (19/11/2022).
Sandiaga Uno mengatakan penghargaan Top Brand bertujuan memacu perusahaan besar untuk lebih agresif dalam melakukan pemberdayaan UMKM mitra binaan sehingga dapat menuju pasar yang lebih luas atau melebarkan fokus pada pemasaran melalui lokapasar (e-commerce).
“(UMKM mitra binaan) Top Brand kita arahkan ke platform e-commerce yang besar. Di sini ada Tokopedia ada Shopee, Grab mereka siap untuk memfasilitasi sebagai mitra-mitra Top Brand,” katanya.
Menurutnya dengan diarahkan pada lokapasar, perusahaan Top Brand dapat memberikan pelayanan ekstra kepada pelaku UMKM. Terlebih, selama pandemi UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia.
Bukan itu saja, sektor UMKM pun mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. UMKM tercatat menciptakan 97 persen lapangan kerja baru. Di sisi lain, saat ini UMKM yang berfokus pada ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi sebesar 7,8 persen.
“Maka konsepnya adalah win win, semua menang, dan ini yang sudah dirasakan selama program dan Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini berlangsung,” jelasnya.
General Manager Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo menyebut penghargaan ini kian meneguhkan komitmen perusahaan untuk melakukan upaya optimal dalam pengembangan UMKM yang menjadi mitra binaan.
Sepeti halnya di Palembang, lewat PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju atau Kilang Pertamina Plaju, PT Pertamian (Persero) memberdayakan belasan UMKM mulai dari sektor kuliner hingga kerajinan yang kini menjadi sasaran program pemberdayaan yang ditampung dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Pendampingan usaha hingga akses permodalan didapatkan oleh para pelaku usaha.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya membuat UMKM bisa naik kelas. Lebih dari itu, kami ingin UMKM bisa mandiri dan memiliki keberlanjutan sehingga bisa bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,” ujarnya.
Aneka produk UMKM mitra binaan Kilang Pertamina Plaju selain dipromosikan secara gratis di situs Plaju Berdaya, secara berkala juga menjadi produk suvenir ataupun kebutuhan bagi kegiatan internal perusahaan.
Apalagi, dalam menjalankan bisnisnya mereka mendapatkan pendampingan secara cuma-cuma dari para mahasiswa peserta program kompetisi Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC) 2022.
“Dengan upaya optimal ini diharapkan UMKM mitra binaan skala usahanya bisa lebih meningkat dan berdaya,” tambah Yulianto.
*Komitmen Terapkan SDGs dan ESG*
Penghargaan yang didapatkan Kilang Pertamina Plaju berkat keseriusan upaya pemberdayaan UMKM ini selaras dengan penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan target 8.3 yakni menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan.
Selain itu, Kilang Pertamina Plaju yang berkomitmen melakukan program pendampingan UMKM telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance) dalam menciptakan masyarakat tangguh lewat program pemberdayaan ekonomi.
(adi/rp)
