Pesawat Militer Sudan Jatuh di Permukiman, Korban Tewas Jadi 46 Orang Diantaranya ada Mayor Jenderal

0
Khartoum – Korban tewas dalam kecelakaan pesawat militer Sudan yang jatuh di area permukiman di pinggiran Khartoum, ibu kota negara itu, bertambah menjadi sedikitnya 46 orang. Sekitar 10 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

“Setelah penghitungan akhir, jumlah korban tewas mencapai 46 orang, dengan 10 orang terluka,” demikian pernyataan terbaru kantor media pemerintah Khartoum, seperti dilansir AFP, Rabu (26/2/2025).

Kecelakaan pesawat militer jenis Antonov itu terjadi pada Selasa (25/2) malam di dekat pangkalan udara Wadi Seidna, yang merupakan salah satu pusat militer terbesar di Omdurman, bagian dari wilayah Khartoum, ibu kota Sudan.

Militer Sudan, dalam pernyataan yang dirilis Selasa (25/2) malam, menyebut pesawat militer itu terjatuh saat lepas landas dari sebuah pangkalan udara.

Sejumlah penduduk Omdurman melaporkan terdengarnya ledakan keras akibat kecelakaan pesawat militer itu, yang juga memicu pemadaman listrik di area tersebut. Disebutkan juga oleh para saksi mata bahwa kerusakan terjadi pada sejumlah rumah di area permukiman yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

Para korban tewas dilaporkan terdiri atas personel militer dan warga sipil. Laporan Reuters yang mengutip sumber militer dan medis Sudan menyebut seorang komandan senior di Khartoum, Mayor Jenderal Bahr Ahmed, di antara korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari militer Sudan soal komandan yang tewas dalam kecelakaan itu.

Insiden ini terjadi saat militer Sudan sedang berperang dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023.

Sumber-sumber militer Sudan menyebut malfungsi teknis sebagai kemungkinan besar penyebab jatuhnya pesawat militer tersebut.

(nvc/ita)