PJ Gubernur Sumsel Dukung Langkah Strategis Semen Baturaja untuk Pertumbuhan Yang Berkelanjutan

0

BATURAJA, rakyatpembaruan.com – 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi meresmikan Jembatan Sako yang dimiliki oleh PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Acara peresmian ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Acara dilaksanakan pada Selasa (20/8/2024) di Aula Wisma Ganesha, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Dewan Komisaris SMBR di antaranya Komisaris Utama Alex Iskandar Munaf dan Komisaris Inosentius Samsul dan seluruh Jajaran Direksi SMBR yaitu Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur Operasi Muhammad Syafitri, Direktur (Fungsi Keuangan & SDM) Rahmat Hidayat.

Peresmian Jembatan Sako ini ditandai dengan penandatangan prasasti secara langsung oleh  ditandatangi oleh PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi oleh PJ Bupati OKU M. Iqbal Alisyahbana dan Dewan Komisaris serta Direksi SMBR.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengucapkan terima kasih dan selamat atas telah dibangunnya Jembatan Sako. “Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saya mengucapkan selamat atas telah dibangunnya Jembatan Sako Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Elen.

Jembatan yang memiliki panjang 60 meter ini akan menjadi akses menuju Tambang – 3 (T-3) milik Semen Baturaja, tambang ini memiliki cadangan bahan baku semen yang diperkirakan dapat memasok kebutuhan hingga 60 tahun ke depan. Peresmian ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku untuk produksi semen di masa mendatang.

“Kedepannya kami harapkan agar Semen Baturaja dapat memberikan bantuan-bantuan infrastruktur lainnya untuk Kabupaten OKU, sehingga dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat dapat merasakan langsung efek positif dari Semen Baturaja untuk masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan semoga dengan diresmikannya Pembangunan Jembatan ini dapat memperluas aksesibilitas di Kabupaten OKU, sehingga aktivitas sosial dapat berjalan lancar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah sekitar. Besar harapan kita bersama dengan adanya pembangunan jembatan ini dapat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama SMBR Suherman Yahya menjelaskan bahwa T-3 merupakan aset strategis bagi Semen Baturaja. “Progres administrasi penetapan areal kerja di KLHK telah mencapai 85%, dan telah terbitnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi pada Agustus 2023 yang lalu dengan luas area IUP sebesar 1.552,54 hektar, kami optimis tambang ini akan menjadi sumber daya penting untuk mendukung keberlanjutan produksi,” tuturnya. (*)

PJ Gubernur Sumsel juga melakukan penanaman bibit pohon Kaliandra Merah (Caliandra Calothyrsus) sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan di Semen Baturaja. Penanaman ini merupakan bagian dari upaya Semen Baturaja dalam mengurangi emisi karbon melalui pemanfaatan biomassa dari tanaman kaliandra merah sebagai bahan bakar alternatif.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus mencari solusi inovatif yang ramah lingkungan salah satunya lewat penggunaan Energi Terbarukan (EBT).

“Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar adalah salah satu upaya kami dalam mengurangi emisi karbon, dan kami optimis langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” jelasnya.

Suherman mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengidentifikasi potensi biomassa sebesar 46.844,56 ton yang dihasilkan dari total 54,429 vegetasi, termasuk tumbuhan kaliandra merah yang memiliki kalori berkisar 4.100 – 4.200 kilokalori (kkal) yang direncanakan akan dikelola menjadi bahan bakar alternatif subsitusi batubara atau EBT.

“Hingga saat ini, Semen Baturaja telah memiliki 972 tanaman kaliandra merah, dengan target hingga akhir tahun 1.500 kaliandra merah tertanam, dengan potensi perhitungan dapat menyerap hingga 75,93 ton CO₂  Ini menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap pengurangan emisi karbon,” ungkap Suherman. (Adi/Rp)