Palembang, rakyatpembaruan.com-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus memastikan layanan kepada masyarakat di Samsat agar berjalan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP). Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Palembang I, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/10/2023).
“Saya sidak ke Kantor Samsat Palembang I ini memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik” kata Fatoni.
Saat melakukan sidak, Fatoni memperhatikan secara seksama fasilitas dan pelayanan yang disediakan di Kantor Samsat. Mulai dari pendaftaran, validasi, pembayaran hingga pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Kemudian, Fatoni juga meninjau sejumlah fasilitas umum seperti ruang tunggu, sekaligus berbincang-bincang dengan wajib pajak yang tengah mengantre membayarkan kewajibannya. Dia juga bertanya terkait tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kantor Samsat.
“Jangan ada anggapan pelayanan yang diberikan menyusahkan, harus ada kemudahan agar masyarakat taat membayar pajak,” ucap Fatoni.
Dia juga meminta dilakukan sejumlah perbaikan dalam beberapa hal, di antaranya mengenai penambahan waktu dan operasional. Ini dikarenakan Fatoni melihat potensi wajib pajak yang tidak memiliki waktu untuk datang mengurus pajaknya karena sibuk bekerja.
“Penambahan itu karena melihat potensi wajib pajak yang tidak memiliki waktu untuk datang mengurus pajaknya karena sibuk bekerja,” jelas Fatoni.
“Karena biasanya pekerja tidak sempat saat jam kerja, terkadang surat kuasa juga membuat kurang yakin, maka diperlukan penambahan jam dan hari operasional,” sambungnya.
Menurut Fatoni, dengan kemudahan tersebut, khususnya kepada mereka yang tidak sempat datang langsung karena jam kerja, para wajib pajak akan berbondong-bondong datang membayar pajaknya.
“Kemudian tempat pembayaran pajak diperbanyak, Sabtu dan Minggu tetap buka dan sistem digital yang sudah dilakukan terus ditingkatkan,” ucap Fatoni.
Dia berharap dibuatnya sistem pengaduan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Masyarakat bisa menyampaikan keluhan pelayanan yang diberikan dan ada informasi penting lain agar ada perbaikan.
“Feedback dari masyarakat sangat penting untuk perbaikan pelayanan. Untu itu, pelayanan kepada masyarakat akan kita genjot lagi,” kata Fatoni.(fer/rp)