Palembang, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Riza Pahlevi menutup dan melepas peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVIII Provinsi Sumsel tahun 2020 di Aula Puteri Kembang Dadar, Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumsel, Jum’at (27/11/2020).
Pelepasan peserta pelatihan tersebut dihadiri langsung Deputi II Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, LAN RI, Agus Sudrajat yang juga menyampaikan bahwa seluruh peserta diklat berjumlah 54 orang dinyatakan lulus.
Selain itu, terdapat 10 peserta yang mendapat predikat sangat memuaskan dan 5 orang peserta terbaik yaitu pertama Handoko dari Kementerian Perhubungan, kedua H. Aris Syaputra dari Pemprov Sumsel, Ketiga H Noprian Aspahani dari Pemprov Sumsel, keempat Hendri Wijaya dari Pemprov Sumsel dan kelima Ali Syadikin dari Kabupaten Banyuasin.
Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Riza Pahlevi saat menyampaikan kata sambutan Gubernur Sumsel mengatakan, saat ini ASN harus bergati chanel dari yang biasa-biasa saja menjadi chanel extra ordinary (luar biasa), yang selama ini bekerja lambat saatnya melakukan percepatan.
Untuk itu, para ASN khususnya pejabat eselon II diharapkan melakukan terobosan dengan program layanan dan meningkatkan sinergi dan kolaborasi.
“Para pejabat eselon II harus selalu berfikir kreatif dan inovatif agar tidak ketinggalan perkembangan dalam mengambil kebijakan di era revolusi industri 4.0 saai ini,” tegasnya.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat menimbulkan dampak terhadap pemberdayaan masyarakat pelaku usaha mikro, kecil, sektor pertanian, industri kecil, parieisata dan ekonomi kreatif di Sumsel maupun luar Provinsi Sumsel.
Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Hj Tarbiyah mengatakan, berkat dukungan penuh Gubernur Sumsel H Herman Deru Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan XVIII Provinsi Sumsel tahun 2020 telah berlangsung sukses dan lancar selama 3 bulan sejak Agustus 2020 lalu.
“Peserta pelatihan yang jumlahnya sebanyak 54 orang dari seluruh Indonesia semuanya telah resmi dinyatakan lulus,” tutupnya
Turut hadir Assiten III Kabupaten Empat Lawang, Pikmalil A, Sekda Kabupaten PALI, Syahron Nazil, Sekda Kota Lubuk Linggau, H A Rahman Sani, Asisten III Kota Bengkulu, M Husni, Asisten III Kabupaten Kudus, Mas’ud, para widyaiswara dan narasumber serta para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.(adi)
