Presiden Prabowo Mau Tarik Utang Rp 775 T Tahun Depan, Ini Sumbernya

0
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sudah menetapkan target pembiayaan utang untuk tahun depan. Hal ini tercantum dalam lampiran soal rincian pembiayaan anggaran pada Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025.

Dalam beleid yang diteken langsung oleh Prabowo pada 30 November 2024, ditargetkan pemerintah akan menarik utang sebesar Rp 775 triliun atau tepatnya Rp 775.867.469.094.000 bakal ditarik pemerintah tahun depan.

Dilihat dari lampiran beleid tersebut, Kamis (5/12/2024), penerbitan SBN menjadi sumber terbesar pembiayaan utang pemerintah. Adapun SBN tahun depan dipatok Rp 642.562.027.445.000 atau Rp 642 triliun.

Sementara, pembiayaan utang lewat pinjaman sebesar Rp 133.305.441.649.000 atau sebanyak Rp 133 triliun. Pinjaman berasal dari dalam dan luar negeri.

Untuk pinjaman dalam negeri sebesar Rp 5.174.799.019.000. Sementara, untuk pinjaman luar negeri Rp 128.130.642.630.000.

Selain itu, pembiayaan investasi tercatat sebesar Rp 154.501.300.000.000 yang mencakup investasi kepada Badan Usaha Milik Negara dan Badan Layanan Umum, investasi kepada organisasi/LKI/Badan Usaha Internasional, investasi pemerintah oleh BUN, dan investasi lainnya. Kemudian, pemberian pinjaman tercataat Rp 5.442.108.851.000 dan pembiayaan lainnya Rp 262.000.000.000.
(acd/detik)