“Program pemagangan tenaga kerja Indonesia ke Jepang merupakan kerja sama yang menguntungkan kedua negara,” ucap Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2024).
Hal itu dia sampaikan pada acara Graduation Ceremony Technical Intern Training Program in Japan Batch 12 yang diselenggarakan PT Panasonic Manufacturing Indonesia di Jakarta Timur.
Dia menilai program magang memberikan manfaat bagi kedua negara. Untuk Indonesia, program ini dapat mendorong keterampilan tenaga kerja. Apalagi saat ini RI tengah mengalami bonus demografi di mana penduduknya didominasi usia produktif. Kondisi tersebut membuat Indonesia berkewajiban untuk terus fokus meningkatkan skill dan etos kerja masyarakat.
“Sehingga kita berharap dengan bonus demografi ini akan seperti Jepang yang karena pernah mendapat bonus demografi mengantarkan Jepang menjadi negara maju. Harapannya 1 abad Indonesia nanti kita akan menjadi negara maju,” ucapnya.
Menurutnya, keadaan Indonesia tersebut berbalik dengan Jepang yang saat ini sedang mengalami aging population atau era penduduk berusia lanjut. Jepang pun mau tidak mau sedang membutuhkan penduduk usia produktif untuk membantu menggerakkan perekonomiannya.
“Kita ini dengan kondisi ini perlu terus menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang, di antaranya melalui program pemagangan yang sudah terjalin sekitar 30 tahun,” ucapnya.
(akd/ega/detik)