PSBB Berahir, Disdukcapil Palembang Terapkan Pelayanan dengan Protokol Kesehatan

0
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda meninjau langsung pelayanan di kantor Disdukcapil dengan protokol kesehatan covid 19, Rabu (24/6/2020).

Palembang, rakyatpembaruan.com-
Dinas kependudukan dan catatan sipil kota Palembang terus berupaya memaksimalkan pelayanan dengan menerapkan sistem layanan online. Warga dapat memasukkan permohonan surat kependudukan seperti kartu keluarga, KTP elektronik, surat pindah, akte kelahiran dan pelayanan lainnya melalui layanan via whatsapp.

Hari ketiga pemberlakukan jam kerja normal usai menjalani PSBB Kota Palembang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang kembali membuka pelayanan mengikuti standar kesehatan.

Wakil walikota Palembang Fittrianty agustinda dalam kunjungannya memeriksa langsung proses pelayanan dengan protokol kesehatan covid 19 di Disdukcapil di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (24/6/2020).

“Setelah masa PSBB tahap kedua kita sudah masuk zona orange untuk penerapan disiplin protokol kesehatan, kita ingin seluruh kantor kantor pelayanan pemerintah menegakkan protokol kesehatan mulai dari pembuatan rambu rambu jaga jarak, tempat cuci tqngan dan cek suhu. Saya meminta kepada bu Dewi selaku kepala dinas dukcapil untuk menerapkan protokol kesehatan terutama dilingkungan dukcapil,” ujar Fitri.

Ditambahkannya “Untuk cetak e KTP kita punya stok yang cukup, warga palembang tidak perlu takut jika nantinya tidak ada kartu untuk cetak ktp, sampai saat ini kita terus melakukan pencetakan ktp untuk warga yang membutuhkan. Semua kita bantu untuk mendapatkan ktp dan tanpa biaya sepeserpun. Delapan ribu lima ratus jumlah stok blanko yang kita punya cukup mengakomodir permintaan pencetakan KTP warga, intinya tidak ada lagi masalah pencetakan KTP warga.”

Sementara itu Ditempat yang sama Kepala Disdukcapil kota Palembang Dewi Isnaini mengatakan Untuk pelayanan KTP via online masing masing petugas di disdukcapil Palembang ini rata rata melayani 500 data KTP yang masuk setiap harinya.

“Kami untuk KTP ada tiga orang petugas rata rata petugas itu melayani 500 an yang masuk perhari untuk KTP, sedangkan Kartu Keluarga sekitar 200 an per petugas setiap hari, Maka dari itu untuk petugas yang ada dalam melayani pemberkasan tersebut kita upayakan untuk selalu optimal dalam melakukan kerja,” tutup Dewi.