Seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022), permintaan itu disampaikan Putin di tengah operasi militer Rusia yang kini sudah mencapai Ibu Kota Ukraina, Kiev. Puti meminta militer Ukraina menggulingkan kepemimpinan negara yang dia gambarkan sebagai “teroris” dan “sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi”.
“Sepertinya akan lebih mudah bagi kami untuk setuju dengan Anda daripada geng pecandu narkoba dan neo-Nazi ini,” katanya, merujuk pada kepemimpinan di Kiev yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky, yang beragama Yahudi.
Untuk diketahui, Pasukan Rusia sudah berada di distrik utara Ibu Kota Kiev (Kyiv) pada hari kedua invasi, demikian ungkap pejabat Ukraina
Beberapa ledakan terus terdengar di Kiev dan beberapa rekaman video menunjukkan tank-tank melaju ke distrik utara Kiev
Video-video di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti tank-tank Rusia melaju melalui Obolon, sebuah area di utara pusat kota Kiev.
Kementerian pertahanan Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah menyusup ke distrik perumahan.
Pasukan Rusia juga dilaporkan semakin mendekat ibu kota Kiev.
PBB mengatakan warga di ibu kota Kiev dan dari kota-kota lain melarikan diri dan sekitar 100.000 sudah angkat kaki.
Rusia juga menguasai kompleks Chernobyl – tempat terjadinya bencana nuklir terparah dunia pada 1986. Kawasan ini masih bahaya radioaktif dan menimbulkan kekhawatiran dari pengawas nuklir internasional.
Pertempuran pecah di lokasi-lokasi kunci, termasuk di landasan udara di dekat ibu kota Kiev yang dikuasai pasukan Rusia dan pasukan diklaim Ukraina telah diambil alih kembali.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/2/2022), Volodymyr Zelensky menyerukan hal tersebut lewat video self-shot dirinya di media sosial di tengah jalan Kiev. Dia menegaskan akan mempertahankan Ibu Kota Kiev bersama militer dan rakyatnya.
“Kami semua di sini. Militer kami di sini. Warga masyarakat ada di sini. Kami semua di sini membela kemerdekaan kami, negara kami, dan akan tetap seperti ini,” kata Zelensky di luar gedung kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab desakan Putin agar militer Ukraina menggulingkan Zelensky. Dalam pidato televisi terbarunya pada hari Jumat (25/2), Putin menggambarkan pemerintah Ukraina sebagai “teroris” dan “sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi”.