“Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan solidaritas dari Pemerintah Qatar kepada Republik Indonesia, dalam langkah-langkah politik dan hukum, untuk menghadapi kondisi kejahatan brutal ini,” kata Kemlu Qatar dilansir dari situs resminya, Senin (20/11/2023).
Qatar mengecam keras dan menilai serangan Israel ke RS Indonesia itu merupakan kelanjutan dari pendudukan yang menyasar sekolah dan tempat masyarakat di sekujur Jalur Gaza. Ini melanggar Konvensi Jenewa Kelima.
Qatar juga mendesak penyelidikan internasional terhadap kejahatan yang dilakukan Israel terhadap RS Indonesia. Israel harus dibikin jera oleh dunia karena telah melakukan pembantaian.
“Kementerian Luar Negeri memperbarui seruan kepada Negara Qatar untuk membentuk komite internasional untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghalangi Israel melakukan tindakan lebih lanjut. pembantaian massal, dan untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi lebih dari dua ribu pengungsi yang berlindung di rumah sakit bersama ratusan pasien dan staf medis,” tulis Kemlu Qatar.

Dilansir AFP dan Al Jazeera, tadi, 12 orang tewas akibat serangan Israel ke RS Indonesia. Beberapa dokter juga tewas akibat serangan Israel terhadap rumah sakit itu.
Laporan kantor berita Palestina, WAFA, seperti dikutip The National News, sebelumnya menyebut bahwa rumah sakit itu diserang dengan peluru artileri dan rudal, sementara para tentara menembaki ‘siapa pun yang bergerak di luar pintu rumah sakit’.
Pengeboman itu, menurut WAFA, disebut mengenai bagian bedah khusus wanita dan melukai para dokter yang sedang melakukan operasi. Dilaporkan juga bahwa tank-tank militer Israel terus mengepung rumah sakit tersebut.
Tim medis setempat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rumah sakit itu menjadi target serangan tanpa peringatan. Staf rumah sakit itu, menurut laporan Al Jazeera, meminta bantuan mendesak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah di tengah situasi tersebut.
Al-Qudra dalam pernyataannya, seperti dikutip Al Jazeera, mengkhawatirkan pasukan Israel akan mengulangi apa yang terjadi terhadap Rumah Sakit Al-Shifa, pada RS Indonesia. Disebutkan Al-Qudra bahwa situasi di rumah sakit itu sangat buruk dan pasukan Israel semakin mengintensifkan serangan mereka.
(dnu/isa/detik)