PALEMBANG, rakyatpembaruan.com–
Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya buruh sebuah Perusahaan di OKI melakukan aksi demo dan aksi mogok makan di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (27/10/2021).
Dalam aksinya, buruh meminta bertemu langsung Gubernur untuk menyampaikan surat terbuka terkait permasalahan yang sedang mereka hadapi dengan Perusahaan, dalam tuntutannya buruh meminta batuan gubernur untuk membantu permasalahan upah dan THR mereka yang belum dibayarkan pihak perusahaan sejak tahun 2020.
Dalam aksi demo yang dilakukan ratusan pekerja buruh , mereka membawa kertas dan spanduk yang bertuliskan “Pak Gubernur…Tolong bantu kami”. Ada juga yang membawa spanduk yang bertuliskan “Kami akan melakukan aksi mogok makan”.
Andreas, koordinator aksi mengatakan, sebanyak 130 buruh yang bekerja tidak dibayar upah selama bekerja di PT sudah hampir dua tahun.
“Semua buruh di sini terkadang patungan hanya untuk membeli beras 1 kg, untuk mereka makan bersama,” ujar Andreas.
Asisten I Bidang Pemerintahan Rosidin Hasan mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru menemui massa pendemo mengatakan, saat ini Pemprov Sumsel sudah berkoordinasi bersama Disnaker Provinsi Sumsel mengenai tindak lanjut permasalahan buruh dan Pihak perusahaan. Sebelumnya sudah memanggil beberapa kali dari pihak Perusahaan, dan pada 3 November nanti akan ada pemanggilan kembali kepada owner Perusahaan.
Untuk itu, ia meminta kepada semua buruh untuk dapat bersabar menunggu sampai terselesaikannya masalah tersebut hingga pencairan upah gaji mereka dapat dibayar dengan seutuhnya.
“Saat ini Pak Gubernur sedang ada kunjungan di Kabupaten OI dan Kabupaten PALI, mohon bersabar,” pungkasnya.(adi/rp)