Palembang, rakyatpembaruan.com-
Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya ‘Gerakan mahasiswa UIN Raden Fatah Bersatu’ melakukan aksi damai dengan berorasi di halaman kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Jalan Kapten A Rivai Kota Palembang, Kamis (19/11/2020).
Dalam orasinya para mahasiswa mendesak pemerintah provinsi Sumsel untuk melakukan upaya pembebasan 4 mahasiswa yang ditahan atas dugaan pengrusakan pada aksi demo tolak uu omnibuslaw di DPRD Sumsel beberapa waktu lalu.
Permintaan lainnya para mahasiswa juga meminta Gubernur Herman Deru bersedia menjadi penjamin penangguhan penahanan terhadap rekan mahasiswa mereka yang sedang ditahan pihak kepolisian.
Menanggapi permintaan mahasiswa Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi dan menyanggupi untuk menjadi penjamin penangguhan penahanan terhadap 4 mahasiswa, ia pun mempersilahkan mahasiswa untuk mengawal pemberian surat ke Polda Sumsel dengan prosedur yang benar dan santun.
“Sebelum saya menemui kalian, saya komunikasi ke salah satu pimpinan Polda Sumsel dan saya katakan bersedia menjadi penjamin secara pribadi atau juga secara kelembagaan,” kata Deru.
Dia pun meminta agar orang tua dari keempat mahasiswa yang ditahan segera menuliskan surat penangguhan yang nanti akan ia tandatangani sebagai penjamin.
“Diantara sekian banyak regulasi tentang penangguhan, saya merespon karena ini cara yang legal. Sebagai penjamin di luar keluarga, saya akan ikut menjaminkan sebagai pribadi dan Gubernur Sumsel.” tutupnya. (fdd)
