PALEMBANG, rakyatpembaruan.com-
Polda Sumsel musnakan ratusan senjata api rakitan hasil operasi, senjata api rakitan (Sempira) yang dimusnakan hasil operasi Sempi Musi 2023 (23/02 – 02/03) di Sumatera Selatan 429 pucuk dengan 53 amunisi.
Senpira yang di musnakan terdiri dari panjang 294 pucuk dan 135 pendek dengan dengan cara dipotong menggunakan gerindra yang dilakukan unsur forkopimda Sumsel.
Pemusnahan dipimpin wakapolda Sumsel Brigjen Zulkarnain di mako brimob Talang Kelapa Palembang, Senin (17/04/2023), senpira yang dimusnakan sebagian besar hasil serahan masyarakat dan ada juga hasil ungkap kasus.
Dalam operasi Senpi Musi 2023 polda Sumsel mengambil kebijakan bagi masyarakat yang sukarelah menyerahkan senjatanya tidak di proses namun jika hasil ungkap kasus akan di lanjutkan proses hukum.
Senjata api rakitan sebagian besar berasal dari kabupaten Pali 76 pucuk, Muara Enim 75 pucuk dan kabupaten OKl 69, sisanya dari kabupaten dan kota lainnya di Sumsel.
Prihatin dengan maraknya senpira di Sumsel Wakapolda Sumsel Brigjen mengusulkan kepada pemerintah untuk pemberdayaan pengrajin besi atau pembuat senjata api.
Kiranya pengrajin bisa di berdayakan oleh pemerintah karena punya kemampuan dengan diberdayakan mereka akan bisa bekerja dan pasti akan meninggalkan kegiatan negatif ujar Zukarnain.
“Pengrajin membuat sempira biasanya bukan karena pesanan tapi berdasarkan amunisi yang dimiliki, maka itu amunisi harus di jaga baik baik dan di audit yang benar seperti brimob banyak memiliki amunisi,” Ujar Brigjen Zulkarnain.(fer/rp)