Rekrutmen Polri 2021 Masuk Tahap Seleksi

0

PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –

Setelah perpanjangan Penerimaan Polri 2021, yakni jadwal pendaftaran sebagai anggota Polri diperpanjang. Jika sebelumnya jadwal penerimaan Polri dibuka mulai 19 Maret dan hanya sampai 1 April 2021. Tetapi info terbaru dari Mabes Polri beberapa waktu yang lalu jadwal pendaftarannya diperpanjang.

Hal itu berdasarkan Lampiran A dan Lampiran B Surat Kapolri Nomor B/2121/III/DIK.2.1/2021/SSDM Tanggal 29 Maret 2021.,ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, MM, diruang kerjanya, Senin (19/04/2021).

Adapun penerimaan terpadu Polri T.A. 2021 sekarang memasuki tahap Pemeriksaan Kesehatan 1.

Saat dihubungi awak media Karo Sdm Polda Sumsel Kombes Pol Ucu Supriyadi melalui Kasubbag Diapers Bag dal Pers Ro Sdm Kompol. Sendi Antoni SIK ,MIK, menjelaskan Bahwa Tahap Rikkes 1 diikuti oleh perwakilan dari 17 Polres yg lulus pada pemeriksaan Administrasi awal yaitu : BINTARA PTU TOTAL 3667, POLKI 3171, POLWAN 496. TAMTAMA BRIMOB 223, POLAIR 35. BAKOMSUS, TI 144, PERAWAT 4 ( P:2 / W:2).

” Dilaksanakan selama 20 hari, sedangkan Seleksi Akpol baru memasuki tahapan rikmin awal 18-22 April di Pabanrim/Polres2. Insyaallah tgl 23-26 April rikkes 1, jadi saat ini belum dapat diketahui jumlah yg ikut rikkes 1 karena masih menunggu hasil Rikmin 1 untuk Tahapan Seleksi Akpol,” ucap Kompol Sendi.

” Seluruh tahapan Seleksi Menerapkan prosedur Kesehatan ketat sesuai anjuran Pemerintah. Cuci tangan, cek suhu tubuh, jaga jarak, menggunakan masker + face shield dan peserta wajib membawa suket swab antigen negatif yg berlaku 3 hari
Rikkes 1 Menerapkan sistem ban berjalan, sehingga tidak terjadi penumpukan peserta, ” urai Sendi.

Adapun item pemeriksaan kesehatan 1 ada 6 item yaitu: Fisik, THT, TB/BB, Tensi, Gigi, Mata. Aplikasi yang dgunakan adalah ODRI (one day result Indonesia), dimana Selesai pelaksanaan seluruh pemeriksaan, peserta akan mendapatkan hasil pada hari itu juga baik itu yg masih memenuhi syarat dan yg tidak memenuhi syarat akan mendapatkan amplop yg berisi keterangan apa yang menyebabkan peserta tersebut tidak lulus dan bagi yg tidak lulus juga diberi kesempatan untuk konseling dengan dokter Yang bertugas sehingga bisa dipastikan tahapan berjalan sesuai dgn prinsip BETAH .(Bersih,transparan, akuntabel ,humanis) clear & Clean,” tukas Kompol Sendi. (ril)