Palembang, rakyatpembaruan.com
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI dudung Abdurachman, SE MM disambut langsung Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU ASEAN Eng, Saat mengunjungi kampus Universitas Sriwijaya Palembang dan memberi kuliah umum Ketahanan nasional kepada ribuan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diselenggarakan secara daring dan luring yang berpusat di FH Tower Lt 8 Unsri Bukit Palembang, Senin (7/3/2022).
Kuliah umum yang diberi tema “Penguatan Karakter Bangsa Dalam Implementasi Kampus Merdeka” tersebut dihadiri oleh ribuan mahasiswa yang berasal dari 10 fakultas yang ada di unsri.
Dalam kuliah umumnya Kasad Jenderal TNI Dudung menguraikan, semangat para pendiri bangsa dalam menyusun dasar negara tidaklah mudah. Terlebih ancaman kedepan yang dihadapi bangsa ini lebih kompleks. Persatuan dan kesatuan terus diuji termasuk ancaman internal. Karena itu karakter bangsa Indonesia dapat digunakan dalam menghadapi ancaman internal tersebut.
“Peran mahasiswa dalam memperkuat karakter bangsa, selaku agen perubahan menajaga nilai karakter bangsa. Mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Mahasiswa juga sebagai pemersatu bangsa, Pengontrol sosial yang memiliki kontrol sosial terhadap masyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kasad mengajak Mahasiswa Unsri untuk menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah dan gotong royong.
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan, menjaga nilai pemersatu bangsa dan penerus bangsa serta menjadi kontrol sosial bagi masyarakat, karena keutuhan bangsa tergantung kepada rekan mahasiswa,” tegas Kasad.
Dirinya berpesan, mahasiswa harus berkerja keras, extra dan harus ada visi serta misi. Lupakan masa lalu dan kerjakan yang optimal.
“Masa depan harus diperjuangkan, agar kehidupan kita lebih baik kedepannya,” pesan Kasad.
Ditempat yang sama Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU ASEAN Eng menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kasad Jenderal TNI dudung Abdurchman atas kehadirannya untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unsri.
“Silaturahim dengan pak Kasad hari ini bagi Universitas Sriwijaya adalah sesuatu yang sangat bersejarah karena pak kasad baru pertama kali. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pak Kasad atas kesudiannya hadir di Universitas Sriwijaya ini memberikan ilmu untuk anak-anak kita khususnya untuk menjaga NKRI wawasan nasional, ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Rektor menyebutkan kegiatan kuliah umum ini diikuti secara daring sebanyak 4000 lebih mahasiswa.
“Kita yang hadir pada saat ini mewakili adik-adik kita tapi secara daring ini jumlahnya 4000 lebih,” kata Rektor.
Rektor menerangkan bahwa ada matakuliah yang diadakan di Unsri yaitu MPK (Matakuliah Pengembangan Kepribadian) mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa dan memang itu sudah ada dalam Permen Kemendikbud.
“Adik – adik kita ini adalah anak-anak yang bagus dan baik-baik dan mereka berprestasi. Kita harapkan nanti dengan kuliah yang akan diberikan pak kasad akan menambah wawasan mereka –mereka ini yang nantinya Insya Allah akan menggantikan kita semua untuk memimpin bangsa di masa mendatang,” pungkas Rektor.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Mawardi Yahya dalam sambutannya mengapresiasi kuliah umum dengan menghadirkan Kasad Dudung Abdurachman sebagai pemateri. Menurutnya hal itu sejalan dengan fungsi pendidikan nasional membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat.
Dia juga menjelaskan dihadapan Kasad, Sumsel terdiri dari 17 Kabupaten/kota yang tidak pernah terjadi konflik, bahkan Sumsel dinyatakan sebagai provinsi yang zero konflik.
“Alhamdulillah Sumsel zero konflik, ini tidak lain karena koordinasi yang baik kalangan Forkopimda guna menjaga situasi yang kondusif,” ujar Wakil Gubernur Sumsel.
(adi/rp/ytb unsri)
