Resign dari Bank BUMN, Wanita Ini Banting Setir Jual Pangsit Beromzet Belasan Juta

0
Jakarta – Bekerja sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu pekerjaan incaran banyak orang. Sumarmi, wanita asal Semarang menjadi salah satu yang sebelumnya bermimpi dan menjadi bagian dari salah satu bank BUMN.

Perempuan yang akrab disapa Amy ini sebelumnya bekerja di salah satu bank BUMN hingga 13 tahun. Setelah belasan tahun, dia memilih jalan lain, yakni bisnis pangsit viral.

Dia bercerita, awalnya, berjualan pangsit menjadi sampingan ketika dirinya masih bekerja di bank BUMN. Mulanya dengan cara open pre order dan Sabtu-Minggu dimanfaatkan Amy untuk produksi pesanan pangsit tersebut lalu dikirimkan.

“Jadi dulu waktu masih kerja bank itu sudah mulai bisnis di pertengahan 2022, jualan pangsit. Cuma waktu Sabtu Minggu aja, kan liburnya, nah itu aku manfaatin untuk jualan pangsit, cuma waktu masih PO aja. Misalnya aku jualan Sabtu-Minggu, sebelumnya Senin sampai Jumat aku PO siapa yang mau slot minggu depan,” jelas Amy, saat berbincang dengan detikcom, ditulis Selasa (30/1/2024).

Saat awal bisnis sampingan itu, pesanan hanya datang dari teman-teman kantor dan keluarga terdekat saja. Omzet yang didapatkan pun pada waktu itu hanya Rp 800 ribu sampai Rp 1 jutaan per satu minggu.

“Kalau 2022 kan itu saya namakannya pangsit viral ya, jadi pangsit dikasih kwetiaw, alhamdulillah omzetnya itu Rp 800 ribu sampai Rp 1 jutaan dapat satu minggu ya. Itu kan jualannya memang untuk Sabtu-Minggu,” terang dia.

Kemudian, Amy menyebut permintaan akan pangsit buatannya semakin banyak, tetapi pada waktu yang sama dia masih bekerja di bank BUMN. Hingga akhirnya, Amy memilih untuk keluar dari pekerjaan tetapnya atau resign dari bank BUMN untuk fokus berbisnis.

“Di 2023 itu mulai berasa kok mulai susah bagi waktunya, sedangkan permintaan sudah pada nanyain, kapan PO lagi,” ucapnya.

Resign dari Bank BUMN, Wanita Ini Banting Setir Jual Pangsit Beromzet Belasan JutaResign dari Bank BUMN, Wanita Ini Banting Setir Jual Pangsit Beromzet Belasan Juta Foto: Dok. Pribadi

Walaupun menurutnya, membutuhkan waktu yang lama untuk dirinya memutuskan untuk resign dari pekerjaan tetapnya. Ia menyebut butuh waktu kurang lebih setahun akhirnya serius akan resign.

“Kemarin sempat khawatir gimana nih kalau kan biasanya dapat gaji, bisa nggak ya, karena kalau di BUMN kan gajinya lumayan, tetapi ya alhamdulillah. Itu saja memikirkannya setahun full (untuk resign) jadi benar-benar memantapkan hati. Tapi alhamdulillah, bismillah,” terang dia.

Kemudian pada awal 2024, Amy sudah resmi keluar dari pekerjaannya di bank BUMN. Dirinya fokus untuk mengembangkan bisnisnya dengan modal dari awal lagi untuk beberapa kebutuhan produksi. Dia juga sampai pindah dari Semarang ke Tasikmalaya untuk mengembangkan bisnisnya.

Kini produk pangsit frozen Amy sudah mulai dijual di platform jual beli online oren. Pangsit frozen produksi Amy ini bisa diolah dengan cara digoreng atau direbus. Harganya hanya Rp 20.000 saja per pcs.

Amy mengatakan, setelah seminggu awal peluncuran produknya tersebut, pemesanan di toko oranye dalam dua minggu hingga 700 pcs. Tingginya permintaan ini juga didukung dengan promosi di berbagai aplikasi media sosial mulai dari TikTok hingga Instagram.

“Alhamdullillah di toko oren itu sudah 600-700an pcs pesanan, alhamdulillah,” ungkapnya.

Amy mengatakan, dalam waktu dua minggu itu, omzet yang didapat mencapai Rp 13 jutaan. Angka itu akumulasi pesanan di e-commerce dan ojek online atau pesanan terdekat.

“Kalau di luar offline ambil ke rumah kalau di toko oren Rp 10 juta sampai Rp 11 juta. Kalau sama yang ambil ke rumah itu bisa hampis Rp 13 jutaan,” ungkapnya.

Ke depan, Amy berharap produk pangsitnya semakin dimintai banyak orang. Dia juga terus gencar mengembangkan bisnisnya melalui promosi di berbagai media sosial.

“Saya berharap bisa nambah karyawan kalau bisa sehari 200 orderan tapi akan butuh nambah karyawan itu berharapnya. Inginnya juga punya tempat produksi yang proper untuk mesinnya gilingnya bisa yang besar, jadi sekarang produksi sehari hanya 10 kg. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.
(ada/ara/detik)