Palembang, rakyatpembaruan.com-
Ribuan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 secara langsung menyambut (Pj) Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa dalam acara kegiatan pembinaan dan sosialisasi PP nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK tahun 2022 dilingkungan Pemerintah kota Palembang. Hal ini juga bertepatan 1 tahun, dimana mereka masih menjadi pegawai Non PNSD dan berharap lolos menjadi PPPK guru.
Dalam acara tersebut, sejenak ribuan ASN PPPK terdiam ketika melihat pemutaran video profil singkat perjalanan kareir Pj Walikota. Video yang bercerita kekuatan doa orang tua terhadap anak sangat kuat dalam menghantarkan mencapai kesuksesan. Dari video tersebut secara langsung memberikan motivasi kepada para ASN PPPK untuk terus menghormati orang tua dan selalu mencintainya.
Jika pada tahun lalu, usaha dan upaya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel Ahmad Zulinto sekaligus Kepala Dinas Pendidikan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang Ratu Dewa pada waktu itu memperjuangkan mereka agar bisa diangkat.
Hal diatas dibenarkan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, menurutnya Alhamdulilah mereka sekarang bisa menjadi ASN PPPK.Tentunya ini juga tidak terlepas dari doa dari kedua orang tua mereka, suami serta anak-anaknya.
“Saya sangat paham sekali usaha dan jerih payah ketika mereka masih menjadi pegawai Non PNSD, dengan pendapatan 2-3 juta berjuangan untuk keluarga mereka serta kebutuhan sehari-hari. Jika kita lihat dengan pendapatan yang mereka terima pada waktu itu tentu sangat pas-pasan dengan kondisi saat ini.
Alhamdulilah berkat usaha dan doa dari orang-orang yang tercinta mereka berhasil menjadi ASN PPPK seutuhnya sebanyak 2.577,”jelasnya rabu (18/10) digedung serba guna the sultan. lanjutnya, dalam kesempatan ini, ia juga sering mendapatkan keluh kesah dari pegawai PPPK dari pesan WA, DM instagram mulai dari masalah penempatan mereka kerja dan seragam mereka yang dibeda-bedakan dari ASN.
“Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP. 48 tahun 2018 karena banyaknya aspirasi yang masuk bahwa berdasarkan manajemen PPPK tidak bisa dimutasikan. Saya memahami benar keadaan mereka, seperti jarak tempuh dari rumah kesekolah sangat jauh, belum lagi mereka mengantar anak kesekolah yang cukup memakan waktu.
Untuk itu saya berharap semua bisa menjalankan tugas terlebih dahulu sesuai SK yang baru diterima, yakinlah Kadin pendidikan Ansori akan memikirkan kalian. Ia juga mengajak agar para PPPK guru yang baru ini untuk bekerja dengan baik. Selain itu juga mengenai seragam mereka, saya intruksikan kepada Kadin Pendidikan agar bisa mengkaji lebih ulang mengenai seregam ini untuk disamakan, kalau memang memungkinkan kenapa tidak,”paparnya.
Tambahnya, mengenai usulan Kadin pendidikan untuk Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2024 agar bisa dialokasikan dan dibahas bersama Sekda dan BPKAD dan dibawah ke DPRD kota Palembang. Jika itu tidak terpenuhi minimal ada uang oprasionalnya.(fer/rp)