Seperti dilansir AFP, Kamis (5/5/2022), Zelensky meminta PBB untuk membantu evakuasi warganya, khususnya yang masih terjebak dalam keadaan terluka di bawah pabrik pabrik baja raksas Azovstal. Pabrik tersebut porak-poranda usai digempur oleh militer Rusia.
“Nyawa orang-orang yang tersisa di sana dalam bahaya. Setiap orang penting bagi kami. Kami meminta bantuan Anda untuk menyelamatkan mereka,” kata Zelensky kepada Antonio Guterres melalui telepon, setelah berterima kasih kepadanya atas keberhasilan evakuasi yang dipimpin oleh PBB dan Palang Merah ini. pekan.
Pernyataan itu muncul saat Ukraina mengatakan bahwa ada pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di pabrik itu, tempat tentara Ukraina bersembunyi selama berminggu-minggu.
Ukraina-Rusia Gencatan Senjata
Rusia memutuskan untuk melakukan gencatan senjata dengan Ukraina. Rusia akan mengarahkan pasukannya untuk menghentikan tembakan di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol Ukraina dan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil selama tiga hari mulai Kamis.
“Angkatan bersenjata Rusia akan dari pukul 8 pagi hingga 6 sore (waktu Moskow, 0500 GMT hingga 1500 GMT) pada 5, 6 dan 7 Mei membuka koridor kemanusiaan dari wilayah pabrik metalurgi Azovstal untuk mengevakuasi warga sipil,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
“Selama periode ini, angkatan bersenjata Rusia dan formasi Republik Rakyat Donetsk akan secara sepihak menghentikan permusuhan apa pun,” lanjutnya.
(maa/maa/detik)