Riyadh – Kerajaan Arab Saudi menyampaikan akan memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Kanada. Diketahui, dua negara itu berselisih soal hak asasi manusia pada 2018, yang membuat Riyad mengusir Duta Besar Kanada dan membekukan perdagangan baru.
Dilansir dari AFP, Rabu (24/5/2023), keputusan itu juga diumumkan oleh kementerian luar negeri Kanada. Kebijakan pemulihan diplomatik muncul setelah pembicaraan antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok tahun lalu.
“Telah diputuskan untuk memulihkan tingkat hubungan diplomatik dengan Kanada ke keadaan sebelumnya,” kata kementerian luar negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun 2018, pemerintah Saudi mengusir duta besar Kanada dan menarik kembali utusannya sendiri dari Ottawa, sambil membekukan semua perdagangan baru. Ketegangan ini terjadi karena seruan keras Kanada untuk pembebasan aktivis yang dipenjara di Saudi.
Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan kedua negara akan “menunjuk duta besar baru” dan pernyataan kementerian luar negeri Kanada menyebut Jean-Phillipe Linteau sebagai utusan baru Ottawa untuk kerajaan Saudi.
Arab Saudi tidak menyebutkan pemilihan duta besarnya.
(aik/detik)