Selfie Terakhir Korban Pesawat Jatuh di Jalan Tol Malaysia

0
Foto: Lokasi Pesawat Jatuh di Jalan Tol Malaysia (AFP)
Kuala Lumpur – Seorang korban pesawat jet pribadi jatuh di Malaysia mengunggah swafoto atau selfie ke grup keluarga sebelum kecelakaan terjadi. Menurut keluarganya, foto itu adalah foto terakhir yang diambil sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

Dilansir Bernama, Minggu (20/8/2023), Norsyahirah Omar (29) mengungkapkan kakaknya, Shaharul Amir Omar (49) sebelumnya tidak pernah mengirimkan foto selfie ke grup WhatsApp keluarga. Biasanya, kakak laki-lakinya itu hanya mengirimkan foto tempat yang dia kunjungi.

“Dia tidak pernah membagi foto selfienya, dia (biasanya) hanya membagikan foto tempat-tempat yang dia kunjungi ke grup WhatsApp keluarga,” kata Norsyahirah.

Norsyahirah pun menduga saat itu kakaknya sangat bersemangat ada dalam penerbangan itu. Bahkan, Shaharul juga disebutnya mengaku sangat bahagia bisa berada dalam pesawat itu.

“Dia pasti sangat bersemangat bisa ada dalam penerbangan itu, yang mana bukan dirinya yang biasanya, dan (dia) mengatakan kepada kami betapa senangnya dia bisa ada dalam penerbangan itu, dan mengatakan itu adalah traktiran dari bosnya… Mungkin dia tahu bahwa dia akan meninggalkan kami,” kata Norsyahirah yang ditemui di rumah kakaknya.

Norsyahirah mengatakan keluarganya sangat syok saat melihat video viral yang menunjukkan jatuhnya pesawat yang ditumpangi kakaknya. Mereka pun langsung berupaya menghubungi Shaharul namun gagal.

Dia juga menyebut Shaharul yang merupakan pensiunan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia sebagai anak dan kakak yang bertanggung jawab. Norsyahirah juga mengatakan sang kakak meninggalkan seorang istri dan empat anak.

“Setelah ayah kami meninggal pada 2010, dia adalah orang yang mengurus kebutuhan kita,” ujarnya.

Sebuah pesawat berisi delapan orang jatuh di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor, Malaysia. Penyebab jatuhnya pesawat tersebut jadi misteri lantaran tak ada panggilan darurat.

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan kecelakaan itu terjadi di Kota Elmina, Shah Alam, Kamis (17/8). Total ada enam penumpang dan dua awak pesawat di pesawat tersebut. Menurut New Straits Times (NST) penerbangan itu dijadwalkan mendarat di Subang pada pukul 14.49 waktu setempat.

“Pesawat yang dioperasikan oleh Jetvalet Sdn Bhd berangkat dari Bandara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah,” kata CEO CAAM Norazman Bin Mahmud.

Seluruh awak dalam pesawat tersebut tewas. Termasuk pengendara mobil dan motor yang dihantam pesawat sat jatuh juga tewas.

(mae/imk/detik)