Lalu siapa dan bagaimana sebenarnya sosok Sara Duterte-Carpio? detikcom merangkum informasinya seperti dilansir ABC News berikut ini.
Sebelum memasuki dunia politik, Sara merupakan seorang pengacara. Kemudian ia menjabat sebagai wakil wali Kota Davao City.
Jauh sebelum ayahnya menjabat sebagai Presiden Filipina, Sara Duterte-Carpio sudah disorot. Hal ini lantaran wali kota tersebut menghebohkan publik usai terungkap memukul seorang sheriff pengadilan di depan umum.
Media Filipina memberikan julukan bagi Sara yaitu “the slugger”. Julukan itu adalah semacam pengakuan bahwa dia sama bersemangat, keras kepala, dan kontroversial seperti ayahnya.
Dalam dua survei terpisah yang dirilis baru-baru ini, Sara Duterte-Carpio disebut sebagai orang yang paling ingin dilihat oleh masyarakat sebagai presiden Filipina berikutnya.
Dalam survei tersebut, nama Sara berada di atas kandidat potensial lainnya, termasuk mereka yang sama terkenalnya, seperti Ferdinand “Bongbong” Marcos, putra mantan presiden lainnya, dan petinju Manny Pacquiao.
Sara mengaku tidak berniat mengikuti pemilihan Presiden yang akan diadakan pada Mei 2022.
“Saya tidak malu-malu, saya juga tidak juga akan melakukan di menit terakhir,” kata Sara sebelumnya.
“Jika seluruh negeri tidak mau mempercayai itu, maka saya tidak bisa berbuat apa-apa,”
“Tidak semua orang ingin menjadi presiden. Saya salah satunya.” imbuhnya.
Kampanye untuk menjadikan Sara Duterte-Carpio sebagai presiden telah dilakukan dalam beberapa waktu ini. Slogan berisi kata-kata “Run Sara Run” menjadi salah satu yang terpasang di spanduk dan papan iklan di kota-kota di Filipina.
Melihat dukungan tersebut, Sara Duterte bersikeras bahwa dia tidak tertarik pada kursi kepresidenan. Namun para pendukungnya berharap Sara dapat meneruskan kebijakan dan proyek ayahnya.
“Dia akan menjadi presiden yang baik jika dia memutuskan untuk mencalonkan diri dan untuk menunjukkan itu, saya bersedia mendukungnya,” katanya.
“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa, berdasarkan pertukaran dan obrolan kami, dia pasti akan mencalonkan diri pada 2022,” katanya kepada media lokal.
Tetapi lawan-lawan Duterte telah meluncurkan kelompok oposisi mereka sendiri untuk mengakhiri segala prospek “Dinasti Duterte”.
Sara Menatap Pemilu Filipina
Rodrigo Duterte menyebut putrinya, Sara akan mencalonkan diri sebagai Presiden dalam pemilihan 2022 mendatang. DDalam laporan ABS-CBN, Sara akan didampingi ajudan lama Duterte, Senator Christopher “Bong” Go sebagai calon wakil Presiden Filipina.
Laporan ABS-CBN tersebut didasarkan wawancara seorang jurnalis dan Dutertete pasca mengumumkan akan pensiun dari politik.
“Jadi sudah jelas, Sara-Go?” tanya jurnalis pada Duterte merujuk pada pasangan Sara dan ajudannya tersebut.
“Ini Sara-Go,” kata Duterte sebagai tanggapan.