Jakarta – Starlink resmi beroperasi di Indonesia. Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk ini berkompetisi di pasar ritel industri telekomunikasi Tanah Air. Starlink pun telah merilis daftar harga layanan miliknya itu.
Starlink membaginya ke dalam tiga kategori paket internet, yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.
Paket Internet Starlink Indonesia
2. Jelajah
Paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 per bulan, dirancang untuk pelanggan yang gemar bepergian, berpindah-pindah atau nomaden, untuk kebutuhan pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan membutuhkan internet kecepatan tinggi.
Dalam paket Jelajah juga tersedia pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.
3. Kapal
Paket Kapal ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB. Paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk bepergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan. Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket internet 1 TB dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan.
Paket-paket tersebut belum termasuk harga perangkat keras sebagai penerima sinyal dari satelit Starlink yang mengorbit seharga mulai dari Rp 7,8 jutaan.
Cara Berlangganan Internet Starlink
Masyarakat yang tertarik menggunakan layanan internet dari Starlink dapat melakukan pemesanan melalui laman resmi Starlink Indonesia.
Berikut cara berlangganan paket internet Starlink:
Buka situs https://www.starlink.com/id
Klik ‘Pesan Sekarang’, dan halaman akan menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah tersebut
Halaman situs akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna
Selanjutnya, pilih ‘Melakukan Pesanan’Pesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa. Untuk perkiraan waktu pengiriman selama 1-2 minggu. Khusus Starlink untuk penggunaan di rumah, paket yang datang termasuk router WiFi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat.
Pelanggan dapat memasang secara mandiri tanpa teknisi dengan mengikuti pedoman yang tersedia di aplikasi Starlink. Nantinya, mereka akan menerima tagihan layanan bulanan pertama setelah mengaktifkan Starlink atau 30 hari setelah pengiriman.
(rns/detik)