“Bahkan minyak goreng (MinyaKita) akan dibanjiri pasar dua kali daripada sebelum-sebelumnya. Jadi dua kali lebih banyak,” kata Zulhas usai melakukan rapat kordinasi Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penambahan penyaluran Minyakita akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Meski begitu ia tidak merincikan kapan penambahan penyaluran ini dilakukan.
“Ini akan dilakukan secepatnya dong, ini kan udah mau masuk puasa,” katanya.
Penambahan penyaluran ini dilakukan untuk mengintervensi harga Minyakita yang masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia mengatakan, harga rata-rata nasional Minyakita masih Rp 17.000 per liter, sementara harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700/liter. Dengan penambahan penyaluran ini ia berharap harga sesuai dengan HET.
“Kita inginnya dari dulu harusnya, kan harga Rp 15.700. Pokoknya harga sesuai HET,” katanya.
