Jakarta -China memiliki rekor vaksinasi Corona yang tak tertandingi negara lain. Sebab, China telah menyuntikkan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada rakyatnya.
Dilansir CNN, Senin (21/6/2021) Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengumumkan total 1.010.489.000 dosis vaksin Corona telah diberikan kepada warganya. Total vaksin itu diberikan hingga Sabtu (19/6) waktu setempat.
Dengan lebih dari semiliar vaksin itu, China nyaris mencapai 40 persen dari total vaksinasi di seluruh dunia. Di mana total 2,5 miliar dosis vaksin Corona yang telah diberikan secara global di berbagai negara.
NHC, seperti dikutip Xinhua News Agency, mengatakan 100 dosis vaksin Corona disuntikkan di berbagai wilayah China dalam kurun waktu lima hari. Data itu masuk hingga dan termasuk Sabtu (19/6) waktu setempat.
Angka semiliar itu tergolong luar biasa. Sebab peluncuran vaksinasi Corona di China mengalami awal yang sedikit terhambat.
Berdasarkan data NHC, China baru menyuntikkan 1 juta dosis vaksin pada 27 Maret lalu, mereka dua pekan tertinggal dari Amerika Serikat (AS). Namun laju vaksinasi di China meningkat secara signifikan pada Mei, dengan lebih dari 500 juta dosis vaksin disuntikkan dalam sebulan terakhir.
“China membutuhkan waktu 25 hari untuk mengalami kenaikan dari 100 juta dosis ke 200 juta dosis, 16 hari untuk naik dari 200 juta ke 300 juta, dan enam hari dari 800 juta ke 900 juta,” demikian seperti dilaporkan Xinhua News Agency.
Pemerintah China secara sukses mengendalikan penyebaran Covid-19. Akan tetapi kemunculan sejumlah wabah lokal di beberapa wilayah termasuk Provinsi Anhui bagian utara dan Provinsi Liaoning dan Guangdong di selatan, telah memicu kekhawatiran penularan baru.
Kemunculan penularan baru itu membuat warga setempat terburu-buru ingin mengikuti vaksinasi Corona. Utamanya di area-area terdampak.
China Mulai Vaksinasi Usia di Bawah 18 Tahun
China telah mulai memvaksinasi warganya yang berusia 18 tahun ke bawah. Vaksin diberikan kepada para remaja yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin Sinopharm dan Sinovac.
Di sisi lain, bagi mereka yang enggan untuk divaksin, China memiliki senjata yang kuat, yakni sistem satu partai yang bisa mencakup segalanya dari atas ke bawah dan kuat dalam bertindak, dan birokrasi yang luas bisa dimobilisasi dengan cepat.
Wakil Kepala NHC, Zeng Yixin, seperti dikutip Xinhua, menyatakan bahwa otoritas China memiliki target untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen warganya yang memenuhi syarat hingga akhir tahun ini.
Untuk diketahui bahwa sekitar 1,4 miliar orang tinggal di China. Dengan angka ini, dosis vaksin yang diberikan China per 100 orang di wilayahnya sebenarnya masih ada di belakang negara-negara seperti AS dan Inggris. Namun jika laju vaksinasinya terus meningkat seperti sekarang ini, China bisa saja menyusul dengan cepat.
(lir/lir/detik)