PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –
Keresahan warga Perumahan Griya Insani Mulya akan serangan nyamuk Deman Berdarah Dengue (DBD) pasca hujan lebat melanda kawasan tersebut sampai ke telinga Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda.
Mendengar adanya ketakutan warga, Fitri langsung turun kelapangan memimpin Fooging untuk pencegahan dini akan merebaknya nyamuk aides agypt itu.
“Ya berdasarkan hasil laporan lurah dan ketua perumahan, kita langsung tindak lanjuti,” kata Fitri, Jumat (10/2/2023).
Bahkan dari laporan warga, kata Fitri, ada anak anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) telah terkena gigitan nyamuk tersebut hingga meninggal.
“Satu warga, anak-anak di Rt 05 yang meninggal dunia akibat DBD. Selain itu juga yang ada di perumahan ini ada 2 warga yang terkena DBD alhamdulilah sudah sembuh,” ungkapnya.
Pantauan dilapangan, Fitri mengenakan baju berwarna putih tiba dilokasi langsung membaur dengan masyarakat dan mengajak bersama sama untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal masing masing dengam cara membuang genangan air dan mengubur barang bekas.
Bersama pejabat setempat juga Fitri, secara langsung menuju lokasi dengan melakukan fogging keseluruh komplek perumahan.
Menurutnya, kondisi peralihan cuaca dari musim penghujan ke musim panas ini banyak sekali wabah yang timbul seperti saat ini Demam berdarah bahkan ada 30 unggas jenis ayam warga yang mati tanpa sebab akibat.
“Dari kejadian ini, saya harapkan kepada seluruh camat di 18 Kecamatan agar melakukan kegiatan fogging ke seluruh pemukiman warga setempat. Jangan menunggu ada korban dulu baru bergerak,” jelasnya.
Ia juga menambahkan jika aspirasi mereka mengenai kondisi jalan serta air bersih masih belum terlaksana, karena dua tahun yang lalu mereka juga menyampaikan masalah kepada saya.
“Camat serta lurah setempat saya harapkan bagaimana solusinya agar pihak pengembang perumahan tersebut untuk dipanggil serta mencari jalan keluarnya,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ilham Wahyuni Lurah Sukamulya menambahkan akan melakukan kerja sama dengan seluruh warga kelurahan agar gotong-royong melakukan kebersihan lingkungan.
“Intinya dalam kondisi seperti ini kawasan bersih menjadi modal utama untuk hidup sehat serta terbebaskan dari segala macam wabah. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga insani mulya yang cepat tanggap melaporkan kejadian tersebut,” tutupnya.(fer/rp)