Dilansir AFP, Rabu (24/5/2023), DeSantis telah mengajukan surat untuk berkampanye untuk menjadi nominasi dari Partai Republik. Surat itu dimasukkan kepada Komisi Pemilihan Federal.
DeSantis diketahui saat ini dianggap sebagai bintang Republik yang sedang naik daun.
Namun, dia melihat melihat prospeknya dirusak oleh serangan tanpa henti selama berbulan-bulan oleh Trump. Trump sendiri saat ini sedang tersandung masalah kriminal.
Tokoh sayap kanan yang berusia 44 tahun itu mengajukan dokumentasinya ke Komisi Pemilihan Federal menjelang obrolan Twitter yang disiarkan langsung dengan miliarder pemilik platform Elon Musk, ketika dia akan membuat pengumuman resminya.
Organisasi politik Pro-DeSanti Never Back Down merilis sebuah video yang menampilkan pidato tahun 2022.
Dimana dalam pidato tersebut ia menguraikan masalah khasnya: pelanggaran kebenaran politik dalam kehidupan publik.
“Kami melawan yang terbangun di sekolah, kami melawan yang terbangun di perusahaan, kami tidak akan pernah menyerah kepada massa yang terbangun. Kami akan berani dan kami tidak akan pernah mundur,” sumpahnya.